PT Jakarta International Container Terminal (JICT) pada Senin (1 April 2024) merayakan ulang tahun operasionalnya yang ke-25 tahun.
Banyak sudah prestasi yang diraih oleh terminal petikemas terbesar di Indonesia ini.
Misalnya, penghargaan dalam ajang Indonesia Green Award 2023 dan Jakarta Best Social Responsibily Awards 2023.
JICT juga sudah berhasil meraih sertifikasi ISO 22301:2019 terkait sistem manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS).
Dalam Lebaran, JICT pun turut ambil bagian mendukung pemerintah dalam program mudik gratis. Seperti tahun lalu, JICT memberangkatkan 500 peserta mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok, tujuan Surabaya dan Malang Jatim.
Pada Ramadhan 1445 H, JICT pun kembali mengadakan berbagai kegiatan melalui program CSR.
Kegiatan tersebut antara lain pemberian santunan kepada 500 anak yatim dan Duafa berupa uang tunai dan Sembako, Pemberian Sembako untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) unit JICT, Pemberian bantuan fasilitas masjid dan mushola serta sarung dan baju untuk para pengurus masjid dan marbot di lingkungan Perusahaan.
Selain pemberian santunan, JICT Bersama sama dengan Pelindo Group, menyiapkan armada Bis untuk Masyarakat agar bisa Kembali ke kampung halaman (Mudik) secara gratis. Tahun ini JICT menyiapkan 10 Bis atau 550 kursi jurusan Malang dan Surabaya.
Selama Bulan Ramadhan, JICT juga tetap menjalankan program program sosial lainnya seperti program pencegahan dan pengurangan angka Stunting pada anak di Jakarta Utara, Peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD, Menyediakan Rumah Belajar untuk anak putus sekolah dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak serta Masyarakat umum tidak mampu di Klinik Sehat JICT.
“Kami bersyukur, di Ramadhan ini kami dapat memberikan kontribusi sosial kepada Masyarakat di lingkungan Perusahaan. Selain rasa terimakasih kepada seluruh Masyarakat yang telah mendukung keberadaan dan berbagai operasional JICT selama ini, komitmen kami adalah tumbuh berkelanjutan bersama Masyarakat yang sehat dan Sejahtera,” ujar Direktur Utama PT JICT Ade Hartono, dalam keterangan tertulisnya.
Bersama dengan Direktur Sumber Daya Manusia, Sandhy Wijaya, Corporate Secretary dan Tim Corporate Affairs JICT Rangkaian acara dilaksanakan dengan hikmat di Masjid Baitussalam PT JICT.
Untuk diketahui bahwa JICT merupakan perusahaan jasa bongkar muat peti kemas terbesar dan tersibuk di Indonesia.
Perusahaan ini beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, yang berlokasi strategis di jantung industri Jakarta Utara.
JICT merupakan perusahaan patungan antara Pelabuhan Hutchison dan Pelabuhan Indonesia (Persero). Memiliki kapasitas 39.884 TEUs (twenty-foot equal unit). JICT juga memanfaatkan teknologi terkini untuk memberikan layanan terbaik.
JICT berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional Indonesia. Meskipun ada pesaing baru yang memasuki pasar, JICT tetap percaya diri dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam menangani kargo peti kemas di laut Indonesia, lebih dari 40 persen.
JICT juga dikenal dengan layanan pelabuhan peti kemasnya yang efisien, termasuk menangani hingga 27-30 pergerakan per jam untuk satu kapal.
Kehadiran sistem integrasi pelabuhan 24 jam memungkinkan JICT melayani 35-40 kapal setiap minggunya, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap perdagangan dan perniagaan Indonesia.
Ade menambahkan bahwa JICT terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, memperkuat statusnya sebagai Terminal Petikemas pilihan utama pelanggan di Indonesia. (**)