Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi berharap sinergi antara Pemerintah Propinsi dengan PT Pelindo I supaya tetap terjalin dengan baik demi mendorong pembangunan di wilayah Sumatera Utara.
Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry sesaat setelah menerima kedatangan Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana bersama Direktur PP Pelindo I, Imam A Sulaiman dan Corporate Secretary, M Eriansyah, di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (7/2).
Kedatangan Bambang itu untuk melaporkan progress pembangunan Pelindo I. Kepada pers Tengku Erry juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Dirut PT Pelindo, perusahaan BUMN itu telah melakukan pengembangan pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung, termasuk telah membangun terminal kapal penumpang di Tanjung Balai dan Sibolga. “Selain itu, Dirut Pelindo I juga menyampaikan, dalam waktu dekat terminal Bandar Deli akan mendatangkan kapal Cruiz dari luar negeri. Tentunya, kedatangan kapal ini akan menambah jumlah wisatawan di Sumut,” katanya.
“Kalau Tanjung Balai mudah-mudahan lebaran ini sudah bisa gunakan. Sedangkan yang di Sibolga pembangunannya sedang berjalan, mungkin Agustus atau September bisa selesai,” ungkap Erry.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana meyakini Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi Provinsi yang paling menarik untuk investasi. Bukan hanya di Pulau Sumatera, tetapi juga untuk Indonesia.
“Berdasarkan data perusahaan, Sumut merupakan salah satu provinsi yang kaya akan hasil perkebunan dan tambang. Hal itu, tentunya menjadi potensi bagi para investor untuk menanam modal. Namun, itu masih wacana, sebab infrastruktur seperti terminal kapal, maupun pelabuhan belum memenuhi standar. Sehingga, wacana itu akan terealisasi setelah pembangunan,” ucapnya.
Bambang juga mengatakan, dua tahun lalu, Pelindo I terus meningkatkan pembangunan infrastruktur pelabuhan. Hal itu dilakukan agar meningkatnya kapasitas dan produktivitas pelabuhan, yang berdampak pada kwalitas dan kapabilitas pelayanan di seluruh pelabuhan Pelindo I semakin baik.
“Dengan demikian inilah salah satu kesiapan Pelindo dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Karena kunci sukses dalam rangka menghadapi MEA adalah kwalitas pelayanan, efisensi yang itu semua merupakan daya saing,” tuturnya.
Dengan meningkatnya daya saing, lanjut Bambang, maka wilayah itu akan menarik investor atau pebisnis sehingga berlomba-lomba melakukan investasi dan menjalankan bisnis di Sumut.
“Saya yakin akhir 2017 banyak sekali perubahan di Sumut khususnya berkaitan dengan infrasruktur. Dari sisi Pelindo, sebagai salah satu BUMN yang bertanggung jawab menyiapkan infrastruktur Pelabuhan akan melakukan perubahan yang juga akan luar biasa. Apalagi seperti yang dibilang Pak Gubernur (Gubernur Sumut tengku Erry) misalnya pelabuhan Kuala Tanjung tahap I Agustus 2017 kita targetkan beroperasi. Ini akan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Sumut,” katag Bambang. (humpl1/**)