Sekitar 5000 nelayan Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sudah dua minggu tidak melaut, karena faktor cuaca yang kurang mendukung.
Akibatnya, sebanyak 18.000 penduduk di pulau tersebut perlu perhatian dan bantuan pemerintah.
“Sudah dua minggu nelayan disini (Pulau Mandangin-red) tak melaut karena angin kencang, apalagi harga solar untuk operasional mesin perahu nelayan mahal, sekitar Rp 8.000 per liter. Makanya dari pada merugi lebih besar lebih baik tak mencari ikan,” kata Bani Amza, Ketua Nelayan Pulau Mandangin, Madura, kepada Ocean Week, di Jakarta, Selasa (26/9).

Menurut Banu, jika nelayan memaksakan untuk melaut, hasil tangkapan ikan juga tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Pemerintah perlu memperhatikan mereka, karena di pulau Mandangin ada sekitar 18 ribu keluarga yang membutuhkan perhatian pemerintah untuk dibantu,” ujarnya.
Kata Banu, sekarang ini sekitar 5.000 perahu nelayan kategori kecil menganggur, sementara yang 48 perahu kursin (besar) juga tak berlayar, karena faktor alam. “Makanya, mereka (nelayan-red) sekali lagi butuh uluran tangan pemerintah,” ucap Banu. (***)