Musibah kapal memang tidak mengenal di laut lepas maupun di danau atau sungai. Baru-baru ini KM Fungka Permata V terbakar dan tenggelam sehingga memakan korban nyawa, 13 penumpangnya meninggal dunia. Selasa sore (18/9) tadi, Kapal Motor (KM) Usaha Baru berpenumpang lima orang juga tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Seluruh penumpang selamat dalam kejadian itu. Kapal diduga tenggelam karena mengalami kebocoran. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian pemilik kapal ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Muhammad Bachir, pemilik kapal itu menyatakan, kapal berangkat sekitar pukul 11.00 WIB dari Pelabuhan Senghie Pontianak tujuan Dermaga Radak, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Baru setengah jam perjalanan, ungkap Bachir, kapal terasa ada yang janggal, dan kemudian kapal menepi di depan Gang Darsyad.
Kapal mengangkut sembako dari Pelabuhan Seng Hie Pontianak ini diduga mengalami kebocoran. Melihat kondisi kapal akan tenggelam, Muhammad Bachir dibantu warga sekitar mengevakuasi barang-barang yang ada di atas kapal ke tepi sungai. Tak lama, kapal tersebut mulai oleng dan akhirnya tenggelam.
“Saat di perjalanan, saya merasa ada yang janggal pada kapal. Saya putuskan untuk menepi di Sungai Kapuas, depan Gang Darsyad. Kapal akhirnya tenggelam,” kata Muhammad Bachir sedih. (***)