• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, December 6, 2023
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Carmelita Hartoto Terpilih Sebagai Chairman FASA

    Carmelita Hartoto Terpilih Sebagai Chairman FASA

    CMA CGM Benahi Layanan Baru Asia-Afrika

    CMA CGM Benahi Layanan Baru Asia-Afrika

    Maersk Restrukturisasi Layanan di Jaringan Timur Jauh-Afrika

    Maersk Restrukturisasi Layanan di Jaringan Timur Jauh-Afrika

    Laba Hapag Lloyd Turun 77%, Tarif Angkut Juga Turun

    Laba Hapag Lloyd Turun 77%, Tarif Angkut Juga Turun

    Buka Layanan Baru, Pendapatan OOCL Turun 65,1%

    Buka Layanan Baru, Pendapatan OOCL Turun 65,1%

    2025, Hapag-Lloyd Bakal Operasikan Selusin Kapal Raksasanya

    2025, Hapag-Lloyd Bakal Operasikan Selusin Kapal Raksasanya

    CMA CGM Kembali Luncurkan Kapal 13.000 TEU Senilai US$ 2,3 M

    CMA CGM Dinobatkan Sebagai Best Global Shipping Line

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

  • Port
    TPK Batu Ampar Dikembangkan, Ironi 50 Juta Kontainer Tak Satupun Masuk Batam

    TPK Batu Ampar Dikembangkan, Ironi 50 Juta Kontainer Tak Satupun Masuk Batam

    Operator DP World Australia Kena Serangan Siber, Operasional Terhenti Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk

    Operator DP World Australia Kena Serangan Siber, Operasional Terhenti Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk

    Abu Dhabi Tertarik Kelola Terminal Petikemas Patimban

    Abu Dhabi Tertarik Kelola Terminal Petikemas Patimban

    China Merchants Ambil Alih 51% Saham Pengendali Nusantara Pelabuhan Handal

    China Merchants Ambil Alih 51% Saham Pengendali Nusantara Pelabuhan Handal

    Pembangunan Dikebut, Patimban Bakal Jadi Pilihan Asalkan..

    Pembangunan Dikebut, Patimban Bakal Jadi Pilihan Asalkan..

    Produksi Long Beach Salip LA, November Akan..

    Produksi Long Beach Salip LA, November Akan..

    Pelabuhan Penajam Benua Siap Jadi Persinggahan Pengiriman Logistik IKN

    Pelabuhan Penajam Benua Siap Jadi Persinggahan Pengiriman Logistik IKN

    Akses Jalan Tol & Pelabuhan Patimban Terus Dibangun, 2025 Selesai

    Akses Jalan Tol & Pelabuhan Patimban Terus Dibangun, 2025 Selesai

    Volume Kargo di AS Diperkirakan Melambat

    Volume Kargo di AS Diperkirakan Melambat

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Carmelita Hartoto Terpilih Sebagai Chairman FASA

    Carmelita Hartoto Terpilih Sebagai Chairman FASA

    CMA CGM Benahi Layanan Baru Asia-Afrika

    CMA CGM Benahi Layanan Baru Asia-Afrika

    Maersk Restrukturisasi Layanan di Jaringan Timur Jauh-Afrika

    Maersk Restrukturisasi Layanan di Jaringan Timur Jauh-Afrika

    Laba Hapag Lloyd Turun 77%, Tarif Angkut Juga Turun

    Laba Hapag Lloyd Turun 77%, Tarif Angkut Juga Turun

    Buka Layanan Baru, Pendapatan OOCL Turun 65,1%

    Buka Layanan Baru, Pendapatan OOCL Turun 65,1%

    2025, Hapag-Lloyd Bakal Operasikan Selusin Kapal Raksasanya

    2025, Hapag-Lloyd Bakal Operasikan Selusin Kapal Raksasanya

    CMA CGM Kembali Luncurkan Kapal 13.000 TEU Senilai US$ 2,3 M

    CMA CGM Dinobatkan Sebagai Best Global Shipping Line

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

  • Port
    TPK Batu Ampar Dikembangkan, Ironi 50 Juta Kontainer Tak Satupun Masuk Batam

    TPK Batu Ampar Dikembangkan, Ironi 50 Juta Kontainer Tak Satupun Masuk Batam

    Operator DP World Australia Kena Serangan Siber, Operasional Terhenti Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk

    Operator DP World Australia Kena Serangan Siber, Operasional Terhenti Puluhan Ribu Kontainer Menumpuk

    Abu Dhabi Tertarik Kelola Terminal Petikemas Patimban

    Abu Dhabi Tertarik Kelola Terminal Petikemas Patimban

    China Merchants Ambil Alih 51% Saham Pengendali Nusantara Pelabuhan Handal

    China Merchants Ambil Alih 51% Saham Pengendali Nusantara Pelabuhan Handal

    Pembangunan Dikebut, Patimban Bakal Jadi Pilihan Asalkan..

    Pembangunan Dikebut, Patimban Bakal Jadi Pilihan Asalkan..

    Produksi Long Beach Salip LA, November Akan..

    Produksi Long Beach Salip LA, November Akan..

    Pelabuhan Penajam Benua Siap Jadi Persinggahan Pengiriman Logistik IKN

    Pelabuhan Penajam Benua Siap Jadi Persinggahan Pengiriman Logistik IKN

    Akses Jalan Tol & Pelabuhan Patimban Terus Dibangun, 2025 Selesai

    Akses Jalan Tol & Pelabuhan Patimban Terus Dibangun, 2025 Selesai

    Volume Kargo di AS Diperkirakan Melambat

    Volume Kargo di AS Diperkirakan Melambat

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Siapa Lagi Korban Dwelling Time

ocean_M.admin by ocean_M.admin
September 15, 2016
in Berita Lain
338
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Presiden Jokowi kembali meradang soal dwelling time. Bahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah diperintah untuk mengungkap siapa-siapa saja oknum yang berani bermain-main di dwelling time ini.

Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar dan Belawan menjadi target yang akan disidik. Karena tanjung Priok tak termasuk sorotan, mengingat di pelabuhan ini dwelling time telah 3,2 hari.

Sementara di Tanjung Perak rata-rata dwelling time sekitar 5,4 hari. Sedangkan di Belawan mencapai 7-8 hari, dan di Makassar sekitar 6 hari. Makanya di tiga peelabuhan ini belum sesuai harapan presiden.

Jadi siapa para pejabat dan pelaku di tiga pelabuhan tadi bakal kejeblos menyusul sejumlah oknum pejabat yang dulu tertangkap karena tersandung masalah ini di Tanjung Priok.

Sebab, Kapolri sudah membentuk tim satuan tugas untuk mengorek-ngorek problem dwelling time di ketiga pelabuhan utama tersebut.

Tim akan menyelidiki tiga tahap bongkar muat barang di tiga pelabuhan itu. Tahap pertama pre clearance. Tahap kedua custom clearance dan tahap ketiga yakni post clearance.

Ketua Umum DPP ALFI (asosiasi logistic dan forwarder Indonesia) Yukki Nugrahawan Hanafi menilai wajar kalau Presiden Jokowi kecewa. “Mungkin bliau (Jokowi-red) juga melihat dari logistic performance index yang dikeluarkan world bank, Indnesia mengalami penurunan dari urutan 53 menjadi 63,” ujarnya.

“Kita positif saja melihat perintah presiden kepada Kapolri dalam hal ini, apakah ada oknum yang bermain atau tidak. Saya melihat Kapolri dalam hal ini sangat memahami proses diatas, dan saya yakin tidak akan menimbulkan keresahan bilamana semua sudah menjalankan sesuai fungsi yang ada. Disampaikan saja secara terbuka bilamana informasi tersebut tidak benar,” tambahnya.

Yukki menyatakan, dari satu tahun lalu persisnya di bulan Juni 2015, DPP ALFI konsisten dan mencoba untuk objektif melihat permasalahan ini. Apa sebenarnya dwelling time. Menurut World Bank, dwelling time is the measure of the time elapsed from the time the cargo arrives in the port to the time the goods leave the port premises after all permits and clearances have been obtained (dwelling time adalah lamanya waktu tunggu dari saat kargo tiba di pelabuhan hingga barang meninggalkan pelabuhan setelah semua izin dan izin telah diperoleh).

“Persepsi dwelling time berdasarkan kesepakatan yang dipergunakan di dunia internasional ada seperti itu. Saya melihat masih ada perbedaan persepsi di kita, makanya harus disamakan terlebih dulu,”ujar Yukki.

Ketua Umum ALFI mengakui, Proses pre clearance memang masih banyak yang harus diperbaiki. Apalagi masih ada kementerian dan lembaga yang belum masuk di dalam system National Single Window (NSW). “Jadi masukan saya kita harus objektif dititik mana kelemahan atau masih ada oknum yang bermain,” ungkapnya.

Tiga Tahap

Edi Priyanto, Humas PT Pelindo 3 mengemukakan proses dwelling time memiliki 3 tahapan, yaitu pre custom clearance, custom clearance dan post custom clearance.

Dari 3 tahapan tersebut, dibandingkan kegiatan eksport, pada proses import barang yang masih terhitung lama dwelling timenya. Pada proses pre custom clearance yaitu salah satu kasus ketika barang/petikemas tiba di pelabuhan, kebanyakan para importer/forwader baru mulai mengurus perijinan kepada penerbit izin eksport/import pada kementerian/lembaga terkait.

Selanjutnya proses custom clearance biasanya dilakukan pemeriksaan fisik barang/petikemas oleh pihak custom/bea cukai dan biasanya dilakukan kurang dari sehari. Kendala yang dihadapi biasanya masalah lamanya waktu penyerahan hardcopy dokumen jalur kuning dan jalur merah, masih lamanya penarikan kontainer untuk diperiksa fisik, demikian juga lamanya pengurus barang dalam pendampingan periksa fisik serta kesiapan penerbitan DO dari Pelayaran dan Perbankan pada hari-hari libur.

Pada tahapan Post Custom clearance, yaitu ketika barang/petikemas selesai diperiksa maka tinggal proses pengeluaran barang, kendala yang dihadapi diantaranya masih adanya tempat penimbunan sementara, shipping line, trucking dan depo kontainer yang belum buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu (24/7). Di Priok pun sampai sekarang belum beroperasi 24/7.

Kendala yang dihadapi diantaranya adalah kesadaran importer/forwarder untuk mempercepat pengurusan import barang sangat minim. Kurang koordinasi antar instansi terkait perijinan Lartas (Barang larangan dan/atau pembatasan) serta seringnya terjadi gangguan INSW. Pada proses awal inilah yang bisa memberikan kontribusi penyebab lamanya dwelling time.

“Pelabuhan Tanjung Perak memiliki kekhususan bahwa bukan sekedar hanya pelabuhan tujuan / destination/origin untuk barang import, namun juga transhipment/dibawa menuju Kawasan Timur Indonesia, sehingga tentunya kondisi ini  berbeda dengan Tanjung Priok yang mayoritas barang diperlukan di area industri / manufactur,” ujarnya.

Terkait dengan dwelling time, permasalahannya sangat komplek, tidak bisa dibebankan kepada operator terminal saja, Pelindo III hanya sebagai salah satu Terminal Operator dimana perannya hanya sebagai fasilitator terminal, sedangkan perijinan merupakan domain pemerintah/regulator lembaga/kementrian terkait, namun demikian Pelindo III yang selama ini telah bekerja 24 jam dan 7 hari seminggu dengan sistem shift dapat diikuti oleh semua stakeholder baik pihak regulator maupun para importer, forwarder, pelayaran termasuk perbankan.

Partisipasi aktif dari para pelaku usaha: importir, eksportir, PPJK, shipping agent, dan forwarder, juga pelaku usaha pelabuhan sangat diharapkan untuk mengatasi masalah Dwelling Time. Tidak ada gunanya pemerintah berupaya keras menurunkan Dwelling Time kalau di sisi lain pengusaha menganggap bahwa waktu yang masih cukup panjang tersebut masih bisa ditolerir dari perspektif bisnis mereka, sehingga mereka merasa tidak perlu bergegas mengeluarkan barangnya dari kawasan pelabuhan.

Kata Edi, permasalahan dwelling time tidak ada pengaruhnya terhadap masalah peralatan, karena saat ini fasilitas dan peralatan untuk kegiatan lift on dan lift off petikemas dilapangan penumpukan di Tanjung Perak masih sangat memadai.

Yukki juga menambahkan bahwa kita juga belum beroperasi 24/7. “Memperbaiki logistic dan mata rantai pasok harus by design tidak bisa sebagian-sebagian, itu harapan saya. Kita juga harus perhatikan ekspor yang mendatangkan devisa untuk Negara,” ungkapnya. (ow)

Previous Post

Mandiri Layani Non Tunai di Pelabuhan

Next Post

New Priok pesaing Baru operator Terminal

Next Post

New Priok pesaing Baru operator Terminal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3372 shares
    Share 1349 Tweet 843
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2441 shares
    Share 976 Tweet 610
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1639 shares
    Share 656 Tweet 410
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1494 shares
    Share 598 Tweet 374
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1480 shares
    Share 592 Tweet 370

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

TKBM Tak Boleh Monopoli Lagi, Para PBM Resah

TKBM Tak Boleh Monopoli Lagi, Para PBM Resah

December 5, 2023
Untuk Nataru, Ada 1.354 Kapal Disiapkan

Untuk Nataru, Ada 1.354 Kapal Disiapkan

December 5, 2023

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In