Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) ingin memberi nilai lebih kepada negeri ini melalui penyelenggaraan serangkaian kegiatan perayaan HUT IPC ke-26, salah satunya melalui program IPC Mengajar.
IPC Mengajar adalah program yang dilakukan oleh Jajaran Direksi IPC ke universitas-universitas untuk menyampaikan updated informasi tentang perkembangan maritim Indonesia khususnya di sektor kepelabuhanan. Dengan begitu, diharapkan generasi milenial dapat mengetahui fungsi strategis pelabuhan, khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dalam upayanya menurunkan disparitas harga yang diterjemahkan dengan perkuatan jalur logistik laut/tol laut serta di perkuatan infrastruktur pelabuhan.
Ketika melakukan kunjungan ke pelabuhan Tanjung Pandan, Direktur Operasi dan Sistem Informasi PT Pelindo II, Prasetyadi menyempatkan diri sebagai dosen istimewa untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa-mahasiswi Akademi Manajemen Belitung.
Prasetyadi yang datang ke kampus itu didampingi Nurkholis Lukman General Manager IPC Cabang Tanjung Pandan mengajar mengenai kepelabuhanan. Selama 60 menit Prasetyadi bercerita tentang pelabuhan, memberikan gambaran kepada mahasiswa dan dosen mengenai peran penting pelabuhan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Indonesia dengan berbagai perkembangannya tentu akan memiliki tantangan yang semakin besar kedepannya. Sudah menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa untuk berkontribusi mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. IPC akan terus menyulut optimisme dan mendorong potensi anak-anak Indonesia di berbagai pelosok negeri ini. IPC untuk Indonesia.” ujar Prasetyadi yang mendapat perhatian serius dari para mahasiswa di sore itu.
Usai memberi kuliah, Prasetyadi kepada pers menyatakan, Direksi Mengajar merupakan keterlibatan IPC secara nyata dalam memajukan pendidikan di negeri ini dan mempersiapkan our future leaders. “Kegiatan ini telah kami lakukan secara berkelanjutan sejak 5 (lima) tahun lalu, baik melalui sesi Direksi mengajar, bantuan pembangunan sarana pendidikan dan bantuan pendidikan yang kami distribusikan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia” katanya.
Pada kesempatan tersebut, IPC juga memberikan bantuan tanda CINTA biaya pendidikan kepada 10 (sepuluh) mahasiswa/i dengan total nilai sebesar Rp 50.000.000,-.
Seperti diketahui, pada Desember 2018 mendatang, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC genap berusia 26 (dua puluh enam) tahun. Selama 26 tahun perjalanan, BUMN ini telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Sebagai korporasi yang memegang peranan penting di bidang logistik dan kepelabuhanan, IPC terus tumbuh dan mampu bersaing menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan sesuai dengan visi perusahaan.
Berbagai rintangan, tantangan pahit getir telah mampu dilewati. Namun perusahaan plat merah ini tak berhenti sampai disini, IPC terus memperbaiki diri melalui upaya peningkatan kualitas soft dan hard infrastruktur, peningkatan tata kelola dan manajemen perusahaan, penerapan proses bisnis dan manajemen risiko yang baik serta inovasi produk dan jasa kepelabuhanan.
“Upaya-upaya tersebut berjalan beriringan sehingga dapat terus menumbuhkan kepercayaan pengguna jasa, mitra kerja, investor dan stakeholder lainnya,” ungkap Prasetyadi. (rid/**)