Menhub Budi Karya Sumadi resmi membuka RUA INSA XVIII, pada Jumat malam (15/12/2023), bertempat di hotel Double Tree, Surabaya.
Acara ini dikemas sangat santai, Menhub Budi Karya saat memberikan sambutannya begitu enjoy, tanpa teks resmi.
Begitu pula dengan Ketum INSA Carmelita Hartoto, yang meminta kepada beberapa yang hadir bisa memberi sambutan.
Meme (panggilannya) pun mengajak agar RUA INSA kali ini tak perlu dibuat serius. “Kita ketawa-tama saja,” ujarnya.
Menhub pun mengaku sebenarnya dirinya tak bisa datang ke acara RUA INSA di Surabaya ini,. “Tapi demi INSA saya kesini,” ujar Menhub santai.
Menhub juga sempat mengungkapkan ketika di IMO, antara pemerintah (Kemenhub) dan swasta di London, sangatlah kompak. “Alhamdulillah, jadi kita jadi satu antara pemerintah dan swasta kompak. Alhasil, kita bisa kembali menjadi anggota IMO kategori C. Dan ini berkat INSA. Saya terima kasih,” ungkap Menhub.
Budi Karya juga sempat meminta kepada Dirut Pelindo Arif Suhartono yang mengelola pelabuhan supaya jadi satu dengan swasta pemilik kapal.
“Kami dengan pak Arif Suhartono yang punya pelabuhan, dan pemerintah punya tugas negara, tol laut dan perintis. Pemerintah dan swasta yang punya pelabuhan dan kapal harus jadi satu,” katanya lagi.
Tak lupa, Menhub juga mempromosikan pelabuhan Patimban. “Pemerintah bangun Patimban, tugas INSA menjadikan pelabuhan itu sebagai pilihan. Kita pingin kapal yang datang ke Priok dan Patimban kapal besar, sehingga biaya bisa lebih murah,” ujarnya.
Menhub meminta supaya INSA menjadi pebisnis yang kritis. “Pokoknya temen-temen INSA jadilah orang yang kritis,” katanya.
Sebelumnya, Deputi kedaulatan Maritim dan Energi, KemenkoMarvest, Jodi Mahardi mengatakan supaya INSA terus berkontribusi kepada pemerintah dalam memajukan sektor maritim.
Begitu pula dengan Plt Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi yang menyampaikan bahwa INSA menjadi anggota kadin Indonesia sudah cukup lama.
“Kita perlu kolaborasi, karena tantangan 10 tahun kedepan makin berat. Kolaborasi INSA dan kadin harus kita lanjutkan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Arif Suhartono, Dirut Pelindo menyatakan Port dan shipping menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. “Selamat untuk RUA,” katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan, yang diisi band dari Surabaya. Dan para hadirin seperti Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketum Carmelita Hartoto, Yossianis Marciano (direktur Pelni), Putut Sri Mulyanto, direktur Pelindo didaulat menyumbangkan suaranya.
Begitu pula dengan Menhub Budi Karya Sumadi sempat menyumbangkan sebuah lagi. (**)