Rencana aksi mogok TKBM pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (4/12) mendatang batal.
Hasil keputusan rapat di kantor OP yang dipimpin Kepala OP Arif Toha bersama stakeholder terkait, Kamis (30/11) siang sepakat untuk membatalkan aksi mogok dan TKBM kembali akan bekerja secara normal.
Hadir dalam rapat pembahasan rencana mogok TKBM, antara lain Ketua APBMI Jakarta Juswandi Kristanto, Ketua INSA Jaya Capt. Alimuddin, Sekretaris Induk Koperasi TKBM Herman, perwakilan Pelindo Cabang Tanjung Priok, perwakilan kepolisian, Dirut NPCT1 Suparjo, perwakilan JICT, MAL, Terminal III, dan sebagainya.
Meskipun membatalkan, namun pihak Induk Koperasi TKBM tetap bersikukuh menuntut supaya pengelolaan buruh di pelabuhan hanya oleh koperasi yang sudah berjalan selama ini.
Mengenai permintaan tuntutan ini, pihak Otoritas Pelabuhan menyatakan tidak bisa memberikan jawaban, karena bukan menjadi wewenangnya. Tetapi, hal itu akan disampaikan ke pusat (Kemenhub). Pihaknya akan mencoba memediasi dengan pimpinannya di Kemenhub.
Sebelumnya, Rahmat Hidayat, tim Eksistensi 19 KTKBM kepada Oceanweek menyatakan tetap akan melakukan mogok TKBM di Tanjung Priok.
“Kami nggak mau dikatakan hanya gertak aja,” ujarnya di Kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Priok, kemarin. (***)