Pengelola pelabuhan Tanjung Priok terus melakukan pengembangan fasilitas dan penataan sistem, maupun layanan sebagaimana harapan para penguna jasanya. Hal itu, juga untuk mendongkrak pendapatan Pelindo Cabang Tanjung Priok yang pada tahun 2018 ini ditarget untung Rp 754 miliar.
Menjawab pertanyaan Ocean Week mengenai strategi apa yang akan dilakukan perseroan (PT Pelindo Cabang Priok) untuk dapat meraih target tersebut, GM Pelindo II Cabang Priok, Mulyadi menyatakan akan mendalami lebih dulu per mata anggaran.
“Wah, buku anggaran (RKAP) saja baru terima. Tapi prinsipnya akan memaksimalkan utilisasi aset dan operasi, serta efisiensi usaha,” ujarnya singkat, tidak mau membocorkan strategi apa yang bakal dilakukannya.
Seperti diketahui, bahwa pada tahun 2017 lalu, Cabang Tanjung Priok memperoleh keuntungan sebesar Rp 500 miliar.
Sementara itu, Budi Waluyo, Kepala Humas Cabang Tanjung Priok menambahkan, bahwa untuk mencapai target untung Rp 754 miliar, pihaknya selain mengoptimalkan utilisasi aset, juga melalui cara mengkomersilkan aset yang masih idle.
“Selain itu mencoba meraih tambahan pendapatan dengan menciptakan bisnis baru. Tapi untuk yang ini masih digodok, belum bisa dibocorin,” kata Budi. (**)