PT Pelindo II Cabang Pontianak mentargetkan kinerja bongkar muat petikemas pada tahun 2017 bisa mencapai 236.000 TEUs, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 232.000 TEUs.
GM Pelindo II Pontianak Wahyu Harianto menyatakan optimistis bahwa target itu dapat dicapai. “Kami optimis volume petikemas melalui Pontianak sebesar 236 ribu TEUs dapat tercapai di tahun ini,” kata Wahyu kepada Ocean Week, di sela acara Operation and Engineering Gathering 2017 PT Pelindo II, di Palembang, Kamis (7/9).
Wahyu juga menyatakan, hampir 95% kegiatan petikemas yang melalui pelabuhan Pontianak adalah domestik, sisanya yang 5% merupakan kegiatan internasional, yakni ekspor ke Singapura.
Beberapa pelayaran yang berkegiatan di pelabuhan Dwikora Pontianak ini antara lain, Tempuran Emas, Tanto Intim Line, SPIL, dan Samudera Indonesia, semuanya domestik. “Ada satu kapal yang internasional yakni ke Singapura,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW APBMI Kalimantan Barat Hamdan Godang mengungkapkan, hingga sekarang service yang diberikan Pelindo Pontianak masih bagus. “Lancar-lancar saja, nggak ada masalah. Buruh juga nggak ada yang rewel. Apalagi disini (TPK-red), PBM-nya hanya satu, jadi praktis nggak ada masalah,” ucap Hamdan saat dikonfirmasi per telpon.
Untuk diketahui bahwa pelabuhan Pontianak dilengkapi dengan 3 unit Container Crane, Diesel Forklift (8 Unit), 5 unit Reach Steaker, 1 unit Mobile Crane, 4 unit Side Loader, 2 Top Loader, 13 Chasis, 13 Head Truck, 4 unit Tronton, 2 unit Jib Crane, dan 4 unit Rail Mounted Gantry Crane (RMGC). (***)