• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

  • Port
    Juni, Terminal Kijing Sudah Bisa Layani Petikemas

    Juni, Terminal Kijing Sudah Bisa Layani Petikemas

    INSA Sambut Positif Transhipment Petikemas Internasional di Batam

    INSA Sambut Positif Transhipment Petikemas Internasional di Batam

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    Tak Lama Lagi Kapal Sudah Bisa Keluar Masuk Baai

    Tak Lama Lagi Kapal Sudah Bisa Keluar Masuk Baai

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

  • Port
    Juni, Terminal Kijing Sudah Bisa Layani Petikemas

    Juni, Terminal Kijing Sudah Bisa Layani Petikemas

    INSA Sambut Positif Transhipment Petikemas Internasional di Batam

    INSA Sambut Positif Transhipment Petikemas Internasional di Batam

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    TPK Batu Ampar Mulai Layani Transhipment Internasional

    Tak Lama Lagi Kapal Sudah Bisa Keluar Masuk Baai

    Tak Lama Lagi Kapal Sudah Bisa Keluar Masuk Baai

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

PM 53 agar Dievaluasi, Asdeki Berpotensi Raih Rp 2 Triliun

oceanweek by oceanweek
October 23, 2018
in Berita Lain, Uncategorized
PM 53 agar Dievaluasi, Asdeki Berpotensi Raih Rp 2 Triliun
359
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asosiasi Depo Petikemas Indonesia (Asdeki) menyatakan jika verifikasi kelayakan petikemas sesuai PM 53 tahun 2018 dilakukan melalui depo kontainer, diyakini ada potensi pendapatan mencapai Rp 2 triliun bakal masuk ke usaha depo anggota asosiasi ini.

“Mayoritas depo kontainer disini sudah siap untuk melaksanakan verifikasi kelayakan petikemas, dan selama ini juga sudah berjalan,” kata H. Muslan, Ketua Umum DPP Asdeki menjawab Ocean Week, pada pers conference usai FGD implementasi kelaikan dan berat kotor terverifikasi petikemas dalam menunjang keselamatan pelayaran, bertempat di Santika Hotel Kelapa Gading Jakut, Selasa (23/10).

Seperti diketahui bahwa PM 53 tahun 2018 tentang kelayakan petikemas dan berat kotor petikemas (VGM) akan diberlakukan mulai Januari 2019 mendatang. Tetapi, untuk VGM sudah diberlakukan di pelabuhan Priok.

Untuk kelayakan petikemas sesuai PM 53, Kemenhub sedang menggodok Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang menurut Dirjen Hubla Agus Purnomo, akan diumumkan pada November 2018 mendatang.

Namun, Asdeki meyakini jika Juknis dan Juklak PM 53 belum akan siap dalam waktu dekat ini. Karena itu Asosiasi Depo petikemas Indonesia (Asdeki) meminta pemerintah (Kemenhub) menunda pelaksanaan PM 53/2018 tentang kelayakan petikemas, minimal 6 bulan kedepan, terhitung dari rencana pemberlakuan pada bulan Januari 2019 nanti.

“Kami minta agar pemerintah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, sehingga saat pelaksanaan PM 53 itu sudah benar-benar siap. Kalau verifikasi kelayakan petikemas itu dipercayakan kepada Asdeki, ada peluang masuk pendapatan sebesar Rp 2 triliun ke depo anggota Asdeki,” kata Mulan.

Peluang pendapatan Rp 2 triliun tersebut dihitungnya dari biaya total rekondisi (perbaikan petikemas) sekitar Rp 10 juta per petikemas x 2 juta petikemas yang direkondisi x 25 ribu petikemas. “Kami di depo sudah siap baik infrastruktur maupun tenaga ahli yang sesuai ketentuan aturan dalam PM 53,” ujar Muslan.

Sementara itu Capt. Subandi, ketua Ginsi Jakarta yang sekaligus ketua dewan pembina GPEI menyatakan untuk VGM (berat kotor petikemas) diakuinya sudah berjalan satu tahun lebih. “VGM sudah diberlakukan di Tanjung Priok, dengan pelaksana PT BKI bekerjasama dengan terminal petikemas di Tanjung Priok. Ini aneh, karena PM 53 belum resmi diberlakukan, namun VGM sudah dilakukan dan bayar, kok bisa ya,” katanya.

Subandi juga minta supaya pelaksanaan peraturan ini ditunda sampai benar-benar siap. “Mestinya VGM itu bagian dari service terminal petikemas, bukan malah dibebankan ke eksportir yang bayar,” ungkapnya.

Ketua dewan penasehat GPEI ini juga menyatakan karena peraturan itu belum resmi pelaksanaannya, maka Subandi menganggapnya sebagai kegiatan ilegal. “Kegiatan penimbangan berat kotor petikemas itu ilegal, karena kami (GPEI) tak pernah dilibatkan, siapa yang bersepakat sehingga VGM diberlakukan. Kami (GPEI) tak pernah menandatangani kesepakatan pemberlakuan VGM di Priok,” ungkap Subandi.

Dia mengaku sejak awal sudah menolak terhadap pemberlakuan VGM di pelabuhan Priok, apalagi eksportir harus bayar atas jasa VGM tersebut. “Mestinya yang bayar bukan beban consignee, atau pemilik barang, namun itu seharusnya menjadi bagian service dari terminal.

Makanya, GPEI berencana menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengevaluasi kembali pemberlakuan VGM tersebut. “Pemerintah (Kemenhub) mesti mau menerima masukan dari pihak swasta sebagai pelaku.

Menurut Subandi, dalam aturan IMO, dinyatakan bahwa shipper (pemilik barang) wajib mencantumkan berat barang dalam kontainer, tidak ada beban bayar.

Sebenarnya, kata Subandi, pemilik barang dipastikan tak keberatan membayar sepanjang ada manfaatnya. Tapi, apa manfaat dari VGM ini bagi consignee, lain halnya dengan pemeriksaan isi petikemas, pemilik barang diharuskan bayar juga tidak protes, karena ada manfaatnya.

Untuk itu, Subandi juga minta agar PM 53 tahun 2018 dievaluasi total, baik untuk kelayakan petikemas maupun VGM-nya.

Di tempat sama, Ketua Umum GPEI Khairul Mahalli juga sependapat dengan Muslan maupun Subandi. Dia pun minta pemerintah melakukan evaluasi total terhadap PM 53/2018, karena pihaknya merasa tak pernah dilibatkan, apalagi soal VGM.

“GPEI tak mau ada biaya tinggi, karena akan mengganggu ekspor. Karena itu, VGM harus dievaluasi, termasuk kelayakan petikemas sesuai PM 53,” ujar Khairul. (rid/**)

Previous Post

Karena PSC, Pelabuhan Priok Zero Lost

Next Post

Tarif Mahal, PBM di Priok Keberatan

Next Post
Tarif Mahal, PBM di Priok Keberatan

Tarif Mahal, PBM di Priok Keberatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5225 shares
    Share 2090 Tweet 1306
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4399 shares
    Share 1760 Tweet 1100
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2685 shares
    Share 1074 Tweet 671
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2523 shares
    Share 1009 Tweet 631
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2081 shares
    Share 832 Tweet 520

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

UPP Korido & Pemkab Supriori Wujudkan Layanan Angkutan Laut Kapal Penumpang

UPP Korido & Pemkab Supriori Wujudkan Layanan Angkutan Laut Kapal Penumpang

June 15, 2025
Pelindo-Pertamina EP Teken Kerja Sama Jasa Pemanduan dan Penundaan di CBM Bunyu Kaltara

Pelindo-Pertamina EP Teken Kerja Sama Jasa Pemanduan dan Penundaan di CBM Bunyu Kaltara

June 14, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In