Pacific International Lines (PIL) yang berkantor pusat di Singapura telah memesan lima kapal baru berkapasitas 13.000 TEU yang dibuat di galangan Kapal Hudong Zhonghua.
Kapal baru neo-panamax akan dikirim mulai akhir tahun 2026 dan sama dengan banyak pesanan terbaru lainnya, PIL telah memilih propulsi bahan bakar ganda LNG.
Mengutip Seatrade Maritime News, menyebutkan bahwa bahan bakar ganda LNG telah menikmati kebangkitan dengan adanya pesanan baru-baru ini dari pemilik kapal kontainer seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai ketersediaan metanol ramah lingkungan untuk bangunan baru berbahan bakar ganda metanol yang sudah dipesan.
Seaspan baru-baru ini mengungkapkan pesanan untuk 27 kapal, dimana 23 di antaranya adalah kapal berbahan bakar ganda LNG, sementara Maersk akan memesan tonase berbahan bakar ganda LNG pertamanya dalam putaran balik seiring dengan upaya perusahaan asal Denmark tersebut untuk melindungi nilai-nilainya karena telah menjadi pionir dalam penggunaan metanol ganda.
Pesanan baru dari PIL menambah empat kapal kontainer berbahan bakar ganda LNG berkapasitas 14.000 TEU dan empat kapal kontainer bahan bakar ganda berkapasitas 8.200 TEU yang saat ini sedang dipesan.
Lars Kastrup, CEO PIL mengatakan, pesanan terbaru ini merupakan bagian dari strategi pembaruan armada PIL untuk jenis kapal yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan.
“Bersama dengan delapan kapal lainnya yang saat ini sedang dibangun, kami kini memiliki tiga belas kapal baru yang akan memberikan kontribusi signifikan, menuju tujuan dekarbonisasi kami yaitu emisi nol bersih pada tahun 2050,” ujarnya.
Kastrup mengatakan kapal-kapal baru ini akan memiliki kapasitas muatan reefer yang tinggi. Dua kapal LNG pertama berbahan bakar ganda berkapasitas 14.000 TEU yang dipesan PIL akan dikirimkan akhir tahun ini. (**/scn)