Persaingan pelayaran angkutan truk dan barang melalui kapal RoRo untuk rute Jakarta-Surabaya bakal semakin ramai dengan masuknya PT ASDP ke rute tersebut. Sebab, pada rute itu (Jakarta-Gresik) sudah masuk pelayaran PT JZK dengan dua kapal.
PT ASDP, berencana menambah 50 unit kapal, termasuk yang akan dioperasikan pada rute Jakarta-Surabaya (Jatim) tersebut mengangkut truk barang.
Pelayaran JZK, sudah mulai ujicoba operasi 12 Juli lalu dari dermaga IKT-dermaga Maspion Gresik dengan kapal RoRo Sawitri. Direncana, Agustus 2017 mendatang, satu kapal lagi yakni Prayesti akan melayari rute yang sama.
Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia, Faik Fahmi menyatakan pengadaan kapal khusus untuk truk ini, didatangkan secara bertahap. “Pengadaan kapal khusus truk ini masuk ke dalam 50 kapal yang akan didatangkan perseroan untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Menurut Faik, kapal itu disiapkan untuk mendukung program pemerintah terkait truk yang diangkut melalui kapal roro Jakarta-Surabaya.
“Saat ini kapal yang ada belum dapat menampung truk dalam jumlah banyak, sehingga, biaya logistik melalui kapal masih tinggi. Karena selama ini, biaya belum bisa kami tekan karena kapal tidak spesifik untuk truk. Jadi untuk penumpang dan truk. Kami lagi cari yang memang operasinya untuk truk, yang nanti ongkosnya bisa rendah,” ungkapnya.
Faik juga menegaskan, kapal yang didatangkan diharapkan dapat menampung hingga 200 truk. Saat ini dengan kapal yang ada hanya dapat menampung 90 truk.
“Saya sedang mencari kapal yang efisien angkutan logistik truk. Kalau 90 truk kurang efektif, saya mau mengangkut 200 truk dan dengan kecepatan bersaing darat,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa beberapa perusahaan pelayaran RoRo yang sudah melakukan aktifitas angkutan truk ke beberapa daerah dari pelabuhan Tanjung Priok, antara lain PT Bukit Merapin, PT Atosim, dan mulai beroperasi PT JZK.
Diharapkan, dengan semakin banyak pelayaran yang mengoperasikan kapal mengangkut truk, akan terjadi pengurangan angkutan barang melalui jalan raya, sehingga kemacetan di jalan raya dan maintenance jalan dapat berkurang. Biaya logistik pun dapat berkurang.
Dengan semakin banyak kapal RoRo rute Jakarta-Surabaya (Gresik), pengguna jasa akan banyak pula pilihan. (***)