Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) akan memulai melaksanakan pemanduan-penundaan di pelabuhan Marunda per 1 (satu) Jui 2017 mendatang, setelah rencana ini disosialisasikan kepada para pengguna jasa (shipping/keagenan), serta asosiasi pelayaran (INSA) pada hari Jumat (26/5) lalu.
KSOP Marunda Anggita D yang dikonfirmasi Ocean Week, Selasa (30/5) siang membenarkan bahwa mulai 1 Juni, KBS resmi melakukan pandu-tunda di perairan pelabuhan Marunda.
Hal serupa juga dinyatakan Puji Winarto dari KBS. “Sekarang ini kami (KBS-red) sedang persiapan. Kami rencanakan tanggal 1 Juni 2017 dimulai pemanduan-penundaan di Marunda,” kata Puji.
Sementara itu, salah seorang pengurus DPC INSA Jaya, Anang Haroni yang ikut dalam sosialisasi itu menyatakan bahwa pemanduan kapal oleh KBS itu menggantikan PT Jasa Armada Indonesia (JAI) atau Pelindo II Cabang Tanjung Priok.
“Kami para pelayaran/keagenan sudah tidak masalah, karena sebelumnya juga sudah dilakukan oleh JAI/Cabang Pelindo II Priok, dan tarifnya pun nggak berubah,” ungkapnya.
Sumber Ocean Week menyebutkan bahwa total tarif jasa pandu-tunda di pelabuhan Marunda sebesar Rp 6 juta. (***)