Arus penumpang melalui pelabuhan Pangkal Balam pada tahun 2017 diperkirakan naik 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Sejak dimulai Posko Terpadu Angkutan Lebaran pada 9 Juni lalu, arus penumpang melalui pelabuhan Pangkal Balam sudah mencapai 1.123 orang, berasal dari Tanjung Priok maupun Tanjung Pandan,” kata GM Pelindo Pangkalbalam, Hambar Wiyadi kepada Ocean Week, usai menyaksikan kedatangan KM Salvia asal Pelabuhan Tanjung Priok yang mengangkut sekitar 144 mahasiswa asal Propinsi Bangka Belitung untuk merayakan Lebaran, Selasa (20/6) malam.
Hambar juga menyatakan, bahwa selama mudik Lebaran 1438 H ini, pelabuhan Pangkalbalam dan wilayah kerjanya melayani sebanyak 8 unit kapal, yakni KM WI Saddai, KM Star Belitung, KM Srikandi Line, KM Salvia, KM Sawita, dan KM Ezpress Bahari, masing-masing berkapasitas 300 orang, serta dua kapal milik Pelni yaitu KM Bukit Raya kapasitas 1000 orang, dan KM Sabuk Nusantara berkapasitas 350 orang yang dilayani di pelabuhan Belinyu.
Menurut Hambar Wiyadi, selama Lebaran, pihaknya bersama instansi terkait juga telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2017 mulai H-15 (9/6) hingga H+15 (11/7), bertempat di Terminal Penumpang Pelabuhan Pangkalbalam.
“Keberadaan Posko ini dalam upaya memberikan layanan kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar merasa aman, nyaman selama berada di lingkungan pelabuhan, juga untuk menjamin ketertiban, kelancaran selama mudik Lebaran,” ujarnya.
Selain Posko, Pelindo Pangkalbalam juga menyiapkan satu unit mobil ambulance beserta tenaga medis dari kantor kesehatan pelabuhan, dan juga 15 tenaga keamanan internal dari unsur kepolisian yang beroperasi dalam 3 shift. “Petugas di Posko itu juga dibantu dari KSOP Pangkalbalam, Dishub Kep. Bangka Belitung, Polsekwas Pangkalbalam, dan Basarmas untuk mempermudah dan mempercepat dalam penanganan angkutan lebaran disini,” ucap Hambar Wiyadi. (***)