Setelah mudik gratis Lebaran 2017, Kementerian Perhubungan juga menyediakan layanan angkutan arus balik gratis naik kapal.
Untuk itu, Kemenhub masih membuka program balik gratis ke Jakarta dengan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. “Ayo segera daftarkan. Masih ada slot tersedia dengan keberangkatan melalui Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang pada tanggal 29, 30 Juni dan 2, 4, 6 Juli 2017,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), J. A Barata dalam keterangan tertulisnya.
Barata menyatakan, sasaran pemudik balik gratis ini yakni yang menggunakan sepeda motor. Tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan kendaraan roda dua. Nantinya masyarakat dapat naik kapal laut gratis dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang menuju Tanjung Priok, Jakarta.
“Bagi pengguna sepeda motor pada masa arus balik Lebaran dapat memanfaatkan program gratis dengan kapal laut,” ujar Barata.
Ketika para pemudik kembali ke Jakarta juga gratis dan kendaraannya pun dapat diangkut tanpa biaya menggunakan angkutan kapal laut, seperti saat arus mudik. “Ini adalah solusi yang lebih bagus agar selama, aman dan tanpa melelahkan,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenhub pada 2016, angka kecelakaan lalu lintas mencapai 2.979 kasus. 70 persen dari jumlah tersebut merupakan kendaraan roda dua. Kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelelahan.
“Kemenhub menganjurkan pemudik yang akan kembali ke Jakarta memanfaatkan program angkutan gratis dengan kapal laut bagi pengguna sepeda motor,” katanya.
Pendaftaran mudik gratis dengan kapal laut dapat melalui online maupun offline, diantaranya, melalui online www.mudikgratis.dephub.go.id atau dapat datang langsung ke Pelabuhan Tanjung Emas. Untuk info pendaftaran dapat menghubungi di nomor ini 081298802017.
Perlu Garbarata
Sekjen Kemenhub Sugihardjo menyatakan, terminal penumpang pelabuhan Priok sudah waktunya perlu garbarata. “Di Sorong saja ada garbaratanya, di sini (Tanjung Priuk) masih sorong-sorong,” ujar Sugihardjo saat meninjau ke pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (27/6).
Sugihardjo sempat menanyakan kepada salah seorang petugas, kapan sarana tangga untuk naik ke kapal itu diperbaharui, dijawab akan segera direalisasikan.
Sekjen kementerian perhubungan Sugihardjo memberikan masukan kepada pihak pelabuhan Tanjung Priok dengan mengatakan bahwa di pelabuhan Sorong, Surabaya, Medan, sudah ada garbaratanya. “Adanya garbarata menjadi bentuk tanggungjawab perusahaan dalam bentuk pelayanan. Kalau dihitung-hitung komersialnya memang tidak ada, biaya masuk pun tidak terhitung, tapi ini fasilitas untuk mobilisasi penumpang, lebih mudah,” ungkapnya. (hum/**)