Presiden Joko Widodo menginginkan agar pengembangan dan pembangunan pelabuhan utama di tanah air terkonsolidasi dan terkoneksi satu sama lain sehingga dapat saling melengkapi, menunjang dan saling mengisi.
“Saya ingin mengingatkan agar strategi besar, arah pengembangan pelabuhan utama kita yang kita miliki, termasuk Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya betul-betul terkonsolidasi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas “Percepatan Proyek Strategis Nasional Patimban“, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan yang terkonsolidasi antara pelabuhan utama akan menghasilkan arah pengembangan yang konkret dan jelas.
Dengan begitu, masing-masing pelabuhan utama akan memiliki peran sekaligus memiliki segmen yang saling komplementer dan saling mengisi.
“Sehingga arah ke depan konkret dan jelas, punya segmen saling komlpementer, saling mengisi,” katanya.
Hal itu, kata Presiden, akan berdampak luas terutama dari sisi kemanfaatan pelabuhan untuk mempercepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
“Ke depan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional, juga memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, membuat produk ekspor semakin efisien dan kompetitif,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa Pantai Utara Jawa
sudah tersambungkan dengan jalan tol sehingga harus menjadi super koridor ekonomi ditunjang dengan pengembangan infrastruktur pelabuhan utama.
Segera Beroperasi
Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Pelabuhan Patimban direncanakan beroperasi pada November 2020.
“Insyaallah kita operasikan Patimban di kuartal 4 ini, November atau Desember,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/9).
Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp43 triliun. Proyek tahap 1 memakan anggaran sekitar Rp14 triliun.
“Tahap satu ini berasal dari APBN dan pinjaman dari JAICA (Pemerintah Jepang). Tahap berikutnya kita selesaikan tahun 2021 dengan anggaran Rp9,5 triliun,” ungkap Menhub Budi.
Beberapa waktu lalu, Ocean Week menyempatkan ke pelabuhan Patimban. Akses jalan masuk ke pelabuhan paket 4 sudah selesai sepanjang 8 kilo meter. Sedangkan dermaga car terminal juga sudan rampung 85%. (ant/***)