PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) membeli 4 container crane (CC), masing-masing akan ditepatkan di pelabuhan Makassar New Port (MNP), Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Ternate dan Kendari New Port (KNP). Untuk pembelian 4 unit alat bongkar muat itu, perseroan merogoh anggaran mencapai US$ 10 juta atau sekitar Rp 150 miliar.
“Seluruh CC mulai didatangkan sejak Sabtu tanggal 9 September 2018. Keempat alat itu diangkut dari Pelabuhan Incheon yang ada di Negeri Ginseng, Korea menggunakan Kapal Dong Bang Giant No 2,” kata Farid Padang, Diretur Fasiltas dan Peralatan PT Pelindo IV dalam keterangan resminya yang diterima Ocean Week, Minggu malam.
Farid menyatakan, alat bongkar muat itu akan didistribusikan secara bertahap mulai dari Pelabuhan Ternate lalu Pelabuhan Ambon, selanjutnya KNP dan kemudian di MNP. “Setelah unit Container Crane dilakukan unloading di masing-masing pelabuhan, rencananya akan langsung dilakukan uji coba operasi oleh masing-masing cabang,” ungkapnya.
Menurut Farid, 4 unit Container Crane yang didatangkan itu merupakan tahap pertama untuk meningkatkan produktivitas dan status konvensional menjadi petikemas di Pelabuhan Ambon dan Ternate.
Farid juga mengungkapkan, pada 24 Agustus 2018 lalu, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno telah meresmikan 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp2,153 triliun yang dibangun PT Pelindo IV menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dan internal perusahaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Sembilan PSN yang menggunakan dana PMN yaitu di Papua ada Pelabuhan Merauke, Jayapura, Manokwari dan Pelabuhan Sorong. Sedangkan yang non Papua yaitu Pelabuhan Ternate, Ambon, Bitung, Kendari dan Pelabuhan Tarakan yang sebagian sudah diresmikan Menteri BUMN. Ditambah Makassar New Port yang juga dibangun menggunakan dana PMN dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun ini.
Di pelabuhan Ambon, BUMN yang bergerak dibidang jasa pengelolaan pelabuhan ini membenamkan investasi sebesar Rp35 miliar untuk restrengthening dermaga 60 meter, sehingga kapasitas yang sebelumnya hanya mampu menampung petikemas sebanyak 100.000 TEUs per tahun, kini bisa mencapai 200.000 TEUs per tahun.
Selain itu ada investasi 3 unit RTG senilai Rp50 miliar dan 1 unit Container Crane senilai Rp80 miliar, sehingga kapasitas bongkar muat yang bisa dilayani mengalami peningkatan menjadi 25 box per jam dari sebelumnya hanya 15 box per jam.
Sementara di Pelabuhan Ternate, Pelindo IV melakukan replacement dermaga 100 meter dengan nilai investasi sebesar Rp75 miliar dan replacement dermaga petikemas 148 meter senilai Rp89 miliar, sehingga peningkatan kapasitas menjadi 100.000 TEUs per tahun dari sebelumnya hanya 50.000 TEUs per tahun. (pld4/**)