Mulai tahun 2018 mendatang, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan akan memiliki Dermaga Eksekutif dilengkapi dengan fasilitas lounge, hotel, tenant, pallet, dan mall. Pembangunan serupa juga dilakukan di Pelabuhan Merak, Banten.
Pembangunan dua dermaga eksekutif tersebut diperkirakan menelan biaya Rp450 miliar. Pembangunannya oleh PT PP, Patra Jasa, dan PT ASDP Indonesia Ferry. Lahan yang disiapkan dalam pembangunan ini di Pelabuhan Bakauheni sekitar 48.446 meter persegi dan di Pelabuhan Merak sekitar 41.803 meter persegi.
“Seperti yang disampaikan oleh direksi inikan (dermaga 7, ed) selesai angkutan Lebaran bakal ditutup akan melakukan pembangunan. Kita di tujuh, Merak di dermaga enam,” kata General Manager PT ASDP Bakauheni Eddy Hermawan kepada wartawan.
Menurutnya, target penyelesaian dermaga bulan Agustus 2018. “Sesuai dengan target Direksi (Direksi PT ASDP-red) mungkin Agustus, sekalian nyambut Asian Games 2018,” ungkapnya.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi sewaktu melakukan kunjugan pantauan mudik Lebaran di Bakauheni menyatakan mendukung adanya pembangunan Dermaga Eksekutif. “Saya pikir kita mendukung apa yang dilakukan karena memang pada suatu kelas ya. Kita itu akan membangun kelas premium. Dari Merak kesini atau sebaliknya,” tuturnya.
Pembangunan Dermaga Eksekutif, menurut Menhub supaya bisa membangkitkan tourism. “Dimana nanti ada kereta api kesini. Supaya turis asing juga mau kesini,” tuturnya. (***)