Emirates Shipping Line (ESL) baru saja meluncurkan servis SGI (Southeast Asia Gulf India), direct service yang baru dari Jakarta (NPCT1) ke India dan Timur Tengah.
NPCT1 bangga menjadi rumah bagi servis SGI. M.V. ESL KABIR, yang melakukan sandar perdananya di terminal ini pada tanggal 30 Mei 2024 lalu, dengan menyediakan servis mingguan dan jangkauan langsung dari Jakarta ke pelabuhan-pelabuhan di India dan Timur Tengah (Jakarta–Port Klang–Mundra–Jebel Ali–Dammam–Mundra–Port Klang–Laem Chabang).
Kapal untuk servis ini memiliki kapasitas antara 5.000 TEUs (twenty-foot equivalent unit) hingga 6.000 TEUs.
Kapal tersebut sandar pertama kali di NPCT1, dan ESL menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah bagi pelanggannya, dengan meningkatkan keandalan dan konektivitas kapal meskipun masih terjadi gangguan pada rantai pasok global.
NPCT1, sebagai mitra strategis ESL di Jakarta, merupakan bagian dari pencapaian monumental ini dalam mendukung pertumbuhan ESL dan pelanggannya.
Peluncuran servis baru SGI ini dimeriahkan dengan penyerahan plakat dari tim Manajemen NPCT1 kepada Kapten kapal M.V ESL KABIR, ESL Indonesia, dan PT. Tisco Sindo Logistics
sebagai agen tunggal ESL yang didirikan di Indonesia sejak tahun 2016.
M.V. ESL KABIR, dengan kapasitas penanganan pelayaran hampir 2.500 TEUs, berlabuh di NPCT1 pada tanggal 30 Mei 2024 dini hari dan berlayar dari NPCT1 dalam waktu satu hari.
“Saya sangat senang menyambut peresmian servis direct pertama dari Jakarta ke India dan Timur Tengah di Terminal kami sejak NPCT1 memulai operasi komersialnya pada tahun 2016.
Kami merasa terhormat dipercaya oleh ESL untuk servis baru ini. Servis baru ini bertujuan untuk meningkatkan arus kargo pelanggan khususnya untuk pasar India dan Timur Tengah, serta mendukung peningkatan logistik dan rantai pasok Indonesia. NPCT1 akan selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami dan mengembangkan
hubungan yang saling menguntungkan dengan mitranya untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh gangguan rantai pasok global,” kata Takayuki Hori, Presiden Direktur NPCT1, dalam keterangannya, di Jakarta.
Sementara itu, Dhany Novianto, Managing Director ESL Indonesia menyampaikan bahwa Negara ini memiliki potensi yang sangat besar, dengan prospek makroekonomi yang positif, dan pasar domestik yang kuat.
“Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan solusi jaringan yang inovatif bagi pelanggannya, ESL secara aktif berupaya mengembangkan kehadirannya di Indonesia dan meningkatkan konektivitas ke dan dari negara tersebut,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Sedangkan Noah Haji, Presiden Direktur ESL Indonesia menambahkan, ESL adalah perusahaan pelayaran terkemuka yang berkantor pusat di Uni Emirat Arab.
Dengan jaringan lebih dari 70 kantor di 28 negara, ESL menghubungkan komunitas dan bisnis-bisnis di seluruh wilayah dinamis di Asia, Subkontinen India, Timur Tengah dan Laut Merah, serta Afrika, dengan kapasitas
operasional tahunan sekitar 700.000 TEU.
Untuk diketahui bahwa PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) adalah salah satu terminal petikemas yang berada di Tanjung Priok Jakarta, Indonesia.
Mulai beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2016. Perusahaan dimiliki oleh 4 (empat) pemegang saham yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero); Mitsui & Co., Ltd.; PSA International Pte Ltd; dan Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK Line).
NPCT1 memiliki visi untuk menjadi terminal terkemuka di Indonesia dengan misi menyediakan layanan terminal terbaik di kelasnya untuk memberikan energi pada perdagangan internasional dan mencapai potensi pertumbuhan yang penuh dengan membangun kemitraan yang sukses dengan pelanggan dan pemangku kepentingan.
NPCT1 merupakan terminal peti kemas dengan konsep green-port yang dilengkapi dengan 8 Super Post Panamax Quay Crane dan 24 electric-hybrid RTG untuk menangani 1,5 MTEUs yang diakui oleh pelanggannya dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dalam Pencapaian Kinerja Terminal Terbaik melalui penghargaan “OP Award 2021”, Terminal Operator dalam mendukung
Program Digitalisasi Pelayanan melalui penghargaan “OP Award 2022”, serta Green and Smart Port Award dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 2023.
Dengan semboyan “We CARE We SHARE” serta nilai “Merangkul Inovasi”, NPCT1, telah menjadi terminal pertama di Jakarta dengan sistem billing yang diterapkan fully-digital, mendukung
program National Logistics Ecosystem (NLE) Pemerintah serta meminimalkan kontak fisik selama pandemi Covid-19 yang diakui dalam Penghargaan Program Pencegahan COVID-19 oleh Kementerian Ketenagakerjaan Award 2023.
Sedangkan ESL, didirikan pada tahun 2006, ESL dimulai sebagai perusahaan pelayaran butik yang melayani pasar
khusus, dengan fokus memberikan layanan kelas dunia kepada pelanggannya.
Sejak awal, budaya yang mengutamakan pelanggan selalu menjadi inti dari semua operasi.
Di pucuk pimpinan tertinggi, ESL memiliki Till Ole Barrelet, yang membawa pengalaman industri selama 18 tahun.
Di bawah kepemimpinannya, komitmen ESL terhadap layanan yang berpusat
pada pelanggan diperkuat, dan menggemakan nilai-nilai dari budaya Jerman dalam hal keandalan, efisiensi, ketepatan, dan perhatian terhadap detail.
Sekarang ESL hadir di 28 negara, di lebih dari 70 kantor, ESL menyediakan solusi pelanggan yang dibuat khusus dengan memanfaatkan posisi strategisnya di pasar dinamis Asia, Sub Benua India, Timur Tengah dan Laut Merah, serta Afrika.
Sementara itu, PT. Tisco Sindo Logistics adalah pelopor terkemuka dalam layanan Logistik One Stop di Indonesia, dengan pengalaman pasar lebih dari 22 tahun.
Tisco Logistics adalah penyedia
terkemuka untuk berbagai layanan pengiriman barang dan logistik terpadu dengan harga yang terjangkau. (***)