Ada tiga hal penting untuk meningkatkan minat masyarakat mudik Lebaran menggunakan angkutan laut dimasa mendatang. “Ada tiga hal yaitu safety, security, dan level of service mesti ditingkatkan,” kata Budi melalui siaran persnya, pada Minggu (18/6).
Menurut Budi, pemenuhan aspek keselamatan atau safety harus dilakukan dengan penuh kedisiplinan. Terkait aspek keamanan, Budi menyatakan sangat perlu untuk menggandeng unsur TNI dan Polri agar keamanan penumpang angkutan laut lebih terjamin. Dia berharap operator angkutan laut juga dapat meningkatkan pelayanan atau level of service terhadap penumpang angkutan laut.
Dengan tiga hal itu, Menhub yakin moda angkutan laut akan populer di masyarakat, dengan begitu akan terjadi pertumbuhan penumpang pada moda ini. “Untuk level of service kita meminta PT Pelni dan PT ASDP untuk meningkatkan diri, Insya Allah tahun depan lebih populer,” ucapnya.
Terkait harga tiket, Budi menilai harga tiket angkutan laut masih kompetitif. Pihaknya berjanji akan memberi sanksi bagi operator kapal yang menetapkan tarif tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya kira kompetitiflah, seperti tadi saya cek ongkos kapal laut Balikpapan-Surabaya itu Rp 400 ribu, saya kira kan enggak ada pesawat harga segitu, kapal ditambah jalan-jalan lagi. Batas atas batas bawah kira-kira 30 persen, kita kasih peringatan,” ujar dia.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah total pemudik 2017 mencapai 19 juta pemudik dimana 4,5 juta pemudik diprediksi akan menggunakan moda angkutan udara. Angka ini adalah yang paling besar dibandingkan dengan moda angkutan lainnya.(***)