Selama libur Lebaran, kegiatan bongkar muat dan sandar kapal di pelabuhan Priok tetap memperoleh layanan dari PT Pelindo Tanjung Priok. Begitu pula dengan PT Terminal Jasa Karya (TJK), pengelola jasa kepil di pelabuhan ini, akan menyesuaikan dengan aktifitas kapal.
“Sepanjang masih ada kapal yang berkegiatan dan sandar di pelabuhan Priok, kami akan tetap memberikan layanan, meskipun Lebaran,” kata H. Sungkono Ali, Komisaris Utama PT TJK kepada Ocean Week, disela-sela buka puasa perseroan dengan mitra kerjanya, di Sunter Jakarta Utara, Senin (19/6).
Hadir pada silaturahim buka puasa itu, antara lain Ketua DPC INSA Jaya Capt Alimudin, bersama pengurus yang lain. Juga mitra kerja TJK, dan para pegawainya.
Menurut Sungkono, kalau ada kapal berlabuh di Priok, otomatis memerlukan layanan Kepil, karena jasa ini melekat pada jasa tunda. “Kami sudah antisipasi. Kalau di Priok libur mulai shift 3 malam takbir Lebaran, diteruskan shift 1 dan dua, kami pun menyesuaikan, dan mulai shift 3 Idul Fitri sudah normal,” ujarnya didampingi Nurhayati (Nunuk), dirut PT TJK.
Seperti diketahui bahwa kepil adalah kegiatan untuk menarik, mengikatkan tali temali kapal ke bolder yang ada di dermaga ataupun bolder yang ditempatkan di atas bui. Untuk kapal yang berukuran besar, pelaksanaan kepil dibantu dengan kapal kepil untuk membawa tali ke dermaga.
Sungkono sudah mita kepada para petugas kepil untuk siap siaga jika sewaktu-waktu diminta melayani kapal-kapal yang berkegiatan di libur Lebaran. (***)