Ketua Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) Rieke Dyah Pitaloka datang ditengah-tengah para pekerja JICT yang melakukan mogok kerja hari kedua, Jumat (4/8), di halaman kantor PT JICT.
Oneng, panggilan akrabnya, datang untuk memberi dukungan sekaligus mencoba memediasi antara pekerja dengan direksi JICT.
“Saya akan berkomunikasi dengan direksi untuk mencari solusi. Makanya saya minta teman-teman bersabar,” ujarnya yang mendapat tepuk tangan dari peserta mogok kerja.
Dia berharap hal ini dapat diselesaikan secara adil.
Rieke juga mengakui bahwa mogok kerja ini dapat mengganggu perekonomian nasional. Karena itu, Rieke tidak ingin mogok kerja ini berlarut-larut.
Meski, dia mengatakan tak bisa memaksa untuk menghentikan, sebab mogok kerja menjadi hak pekerja JICT yang dilindungi oleh konstitusi.
Dia juga minta supaya tidak ada PHK terhadap para pekerja JICT yang melakukan aksi mogok kerja. (**)