Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyayangkan terhadap penangkapan Direktur Operasi PT Pelindo III inisial RS oleh Satgas Sapu bersih Pungutan Liar (Pungli). “Saya sangat menyayangkan peristiwa tercela ini kembali terjadi,” kata Menhub dalam pernyataan tertulisnya yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang Ervan yang diterima Ocean Week, pagi ini.
Menhub sebenarnya sudah berulang kali memperingatkan kepada jajarannya untuk stop praktik Pungli. Tetapi ternyata masih belum diindahkan, bahkan ketika sudah ada tindakan hukum yang tegas sebelumnya.
“Saya tegaskan lagi kepada seluruh jajaran Kemenhub dan semua pemangku kepentingan mohon segera akhiri praktik pungli ini, sebelum hukum yang menghentikan. Mari jaga dan bangun citra sebagai pelayan publik yang bersih dan berintegritas,” ujar Budi Karya Sumadi.
Seperti diketahui bahwa sejak adanya operasi tangkap tangan (OTT) dikementerian perhubungan beberapa waktu lalu, pemerintah (Kemenhub dan Kepolisian) sangat konsen serta benar-benar serius dalam memberantas Pungli, terkait layanan publik maupun dwelling time. Dan ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam beberapa bulan terakhir, sudah terjaring antara lain Oknum Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan, oknum HM (juga di Belawan), dan kemarin oknum Direktur Operasi PT Pelindo III inisial RS.
Karena itu, Ketua INSA Jaya juga menghimbau kepada para anggotanya untuk stop memberi sesuatu kepada petugas dalam urusan dokumen kapal. (ow)