Pengamat Industri Kapal Tjahjono Rusdianto mengapresiasi positif terhadap pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi yang mengatakan bahwa kementerian perhubungan tidak akan membangun dan membeli kapal niaga untuk layanan antar pulau dan perintis, tetapi`memberikan PSO (Public Service Obligation) kepada swasta atau BUMN untuk berinvestasi.
“Bagus sekali itu, dan itu memberi angin segar bagi usaha pelayaran nasional. Masalahnya pengadaan kapal oleh swasta itu untuk apa, apakah itu penugasan atau mekanisme pasar. Apalagi sekarang pasar angkutan sedang lesu, pasti swasta juga wait and see,” katanya dihubungi per telpon, Rabu (2/11).
Menurut Tjahjono, kapal-kapal yang mesti disiapkan dan diserahkan kepada swasta itu, untuk mendukung program tol laut untuk rute-rute yang sudah disiapkan pemerintah dan akan diberikan subsidi.
Namun, ujar mantan Ketua Umum Iperindo ini, jangan sampai pengadaan kapal itu menjadi tidak seimbang antara supply dan demand. “Kalau dulu pemerintah memberikan penugasan untuk tug and barge, tapi kalau kapal-kapal container sekarang sudah banyak. Makanya apakah perlu membangun kapal baru,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto juga menyambut baik terhadap komitmen pemerintah itu. Karena dengan begitu, pelayaran yang saat ini sedang lesu akan dapat terdongkrak, dan kembali bergairah. Bahkan industry galangan nasional juga turut bagus, mengingat pembangunan kapal akan memberi angina segar bagi galangan domestic.
“Kami komit mendukung program tol laut pemerintah. Pelayaran local siap melayari ke wilayah-wilayah atau rute-rute yang sudah ditentukan oleh pemerintah, apalagi diberikan subsidi, sehingga pelayaran tidak lagi memikirkan muatan. Karena ada atau tidak ada muatan kapal tetap melayani ke rute-rute tersebut,” kata Carmelita.
Kata Carmelita, pemerintah selalu melibatkan INSA dalam menentukan rute-rute yang menjadi jangkauan tol laut yang sebentar lagi ditenderkan oleh pemerintah. “Kami selalu diikutsertakan dalam pembahasan rute-rute tambahan untuk tol laut itu,” ungkapnya. (ow)