PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memberikan komitmen pembiayaan ke pelabuhan hingga Rp 6,14 triliun per Maret 2017. Penyaluran ini untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong laju perekonomian di pelosok Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, dana tersebut diberikan untuk pelaksanaan sejumlah proyek pengembangan pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV, baik secara langsung maupun sindikasi.
“Kami menyadari pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur utama dalam mendorong perekonomian nasional. Pergerakan barang terjadi disini, baik perdagangan domestik maupun internasional,” kata Rohan dalam siaran persnya, Rabu (10/5).
Beberapa proyek antara lain pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, ujar Rohan, dengan komitmen pembiayaan Rp 2,2 triliun dan pembangunan Makassar New Port dengan komitmen Rp 1,96 triliun.
Rohan menegaskan, dukungan pada industri kepelabuhanan ini dimaksudkan untuk merealisasikan program Nawacita Kabinet Kerja, terutama di bidang kemaritiman.
“Mandiri juga telah mendukung pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di Tanah Air melalui produk dan layanan perbankan yang mampu memberikan efisiensi dan efektifitas transaksi atas jasa-jasa di pelabuhan. Produk keuangan tersebut seperti produk Mandiri Cash Management serta alat pembayaran elektronik,” ungkapnya. (***)