Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dipastikan akan membuka konggres Indonesia Maritime Pilots Association (INAMPA), di Bali, pada tanggal 28 Agustus 2017.
Sekitar 15 negara di Asia Pasific menyatakan hadir pada kegiatan yang untuk pertama digelar di Indonesia ini. “Sesuai rencana, Pak Menko Maritim (Luhut B. Panjaitan-red) sudah siap hadir untuk membuka acara ini. Bahkan gubernur Bali Made (I Made Mangku Pastika-red) juga akan hadir, malah minta disiapkan waktu untuk bicara,” kata Ketua Pelaksana Konggres INAMPA, Capt. Medi yang dibenarkan Capt. Pardi (Ketua Panitia) kepada Ocean Week, pertelpon, Kamis (24/8) siang.

Menurut Medi, akan hadir pula Presiden International Maritime Pilots Association (IMPA) Captain Jean-Philippe Casanova.
Kata Medi, lima belas negara yang akan hadir antara lain, New Zealand, Australia, Jepang, Korea Selatan, Philipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan China.
Waktu itu, ungkap Medi, lima belas negara ini melaksanakan meeting di Korea. Dari situ tercetus untuk membentuk asosiasi pandu region Asia Pasific. Namun sebelum, membentuk itu, Indonesia mengusulkan supaya konggresnya diselenggarakan di Bali Indonesia, sekaligus memperkenalkan pariwisata Bali kepada mereka.
Jadi, ujarnya, di dunia ini untuk asosiasi kepanduan terdiri dari beberapa region. “Ada region Afrika, region Amerika, region Eropa, dan untuk Asia Pasific baru akan dibentuk, makanya dimeetingkan di Bali ini,” ucapnya.
Diharapkan, dari kegiatan ini bersepakat ada deklarasi Bali untuk asosiasi pandu Asia Pasific. “Karena itu sebagai salah satu syarat, dan suatu saat Indonesia bisa menyelenggarakan konggres IMPA, jika sudah ada region Asia Pasific,” jelas Medi.
Pada kesempatan itu, kata Medi, kita juga akan melakukan kerjasama dengan negara-negara lain untuk teknologi pemanduan Asia Pasific, mengenai tol laut, dan sebagainya.
Seperti diketahui bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapreasiasi kinerja Indonesian Maritime Pilots atau INAMPA yang telah banyak berbuat bagi keselamatan maritim, khususnya bagi kapal-kapal yang ke luar dan masuk ke wilayah Indonesia.
“Baik itu ke Pelabuhan maupun di wilayah alur pelayaran, daerah wajib Pandu, serta Perairan Pandu Luar Biasa,” kata Presiden INAMPA Pasoroan Herman Harianja, kepada wartawan, termasuk Ocean Week, di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) menyatakan hal itu, ungkap Herman, ketika menerima kunjungan kehormatan Pengurus Pusat dan Darah INAMPA di Kantor Kemenko Maritim di Jakarta.(***)