Pendapatan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik sebesar 4,6% pada kuartal pertama tahun 2018. “Ada kenaikan pada pendapatan di kuartal pertama 2018 yakni US$ 3,9 juta atau naik 4,6% dibandingkan pendapatan tahun 2017 di periode sama yakni US$ 3,72 juta,” kata Leo A Tangkilisan, Sekertaris Perusahaan Pelayaran Tamarin Samudra pada paparan publik RUPS perseroan, di Jakarta, Rabu (8/8).
Kenaikan itu terjadi menurut Leo, karena ada kenaikan pada beban operasional dari US$ 3,13 juta pada kuartal I-2017 menjadi US$ 3,32 juta pada kuartal I-2018.
“Tidak hanya itu, terjadi juga pada beban usaha yang naik menjadi US$ 265 ribu dari beban usaha kuatal I tahun lalu sebesar US$ 232,2 ribu,” ungkapnya.
Leo juga menyatakan, perseroan masih mencatat rugi bersih sebesar US$ 434,2 ribu atau naik 2,47% dari rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 423,7 ribu.
Pada RUPS hari ini (8/8), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk juga melakukan perombakan jajaran komisaris, dan disetujui para pemegang saham.
Kata Leo, perubahan ini dilakukan karena mundurnya Anhar Satyawan sebagai Komisaris dan Fahmi Harsandono sebagai Komisaris Independen.
“RUPS memutuskan mengangkat Aditya Prathama sebagai Komisaris Independen dan Rachmat Hardjadinata sebagai Komisaris yang baru,” ungkap Leo.
Hasil perubahan dewan direksi dan dewan komisaris yakni Kardja Rahardjo (direktur), Debora Audrey Chiayu Hiu (direktur), dan Leo A. Tangkisilan (direktur independen). Sedangkan Komisaris utama adalah Alwie Handoyo, Komisaris Independen Aditya Prathama, dan Komisaris yakni Rachmat Hardjadinata. (**)