Masih ingat kapal KM. Bintang Mulia 2 bermuatan petikemas yang berlayar dari Medan dengan tujuan Batu Ampar, Batam Kepulauan Riau, baru-baru ini, yang sempat miring dalam perjalanannya, akhirnya tenggelam di perairan Tanjung Sibunga, Selat Malaka, sekitar pukul 21.50 WIB, Minggu (24/3).
Menurut Amran (46), salah seorang kelasi kapal, proses tenggelamnya kapal tersebut cukup mendebarkan, di mana kapal sempat miring sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya ditelan lautan.
“Sebelum tenggelam kapal miring dulu dan baru malam tenggelam. KM Bintang Mulia 2 mengangkut berbagai sembako dan barang-barang elektronik saat insiden tersebut terjadi. Kapal pelan-pelan tenggelam, baru setelah malam pukul 21.30 WIB tenggelam,” katanya saat dievakuasi oleh tim penyelamat Selasa (26/3).
Totok, salah seorang pengurus kapal, juga membenarkan KM Bintang Mulia 2 mengalami kemiringan sekitar 15 derajat sebelum akhirnya tenggelam.
“Iya benar, kapal itu miring ke kiri dulu. Entah kenapa, Mungkin bebannya berada di sana,” ujarnya sebagaimana dilansir di Metro TV.
Meskipun kapal tersebut tenggelam, ungkap Totok, seluruh kru berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab tenggelamnya KM Bintang Mulia 2.
Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh pihak berwenang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pelayaran untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dan memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar.
Pemeriksaan rutin dan perawatan kapal yang memadai sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak Syahbandar diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi di sektor pelayaran, guna menjamin keselamatan dan keamanan transportasi laut di wilayah Selat Malaka dan sekitarnya. (**)