Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) telah banyak memberi kontribusi kepada negeri ini, terutama dalam sektor kemaritiman, dan khususnya sektor pemanduan.
Kiprah INAMPA tak lagi di akui di dalam negeri, namun juga manca negara. Terbukti dengan diundangnya asosiasi pandu ini dalam kongres Asia Pasific Maritime Pilots Forum (APMPF) di Korea Selatan, Agustus 2023 lalu.
Kemudian juga diikutkan pada kegiatan INA MARINE 2023 di Batam. Apa saja cerita dari President INAMPA Pasoroan Herman Harianja (PHH) yang dapat dibagikan kepada khalayak ramai selama memimpin organisasi pandu ini, berikut petikan hasil interview dengan Ocean Week (OW).
OW : apa kabar Presiden?
PHH : Alhamdulillah baik. Moga Ocean Week juga baik-baik saja. Apa yang bisa dibagi ceritakan.
OW : mungkin bisa berbagi cerita sewaktu hadir di Asia Pasific Maritime Pilots Forum (APMPF) di Korea Selatan Agustus lalu ?
PHH : sangat menyenangkan. Pada pertemuan yang dihadiri ± 200 peserta mewakili 19 negara yang berada di kawasan Asia Pasifik itu, President INAMPA diberi kesempatan menyampaikan paparan di hadapan peserta dari berbagai negara. Kami mengangkat tema Indonesia Reading as The Host of The 27th International Maritime Pilots (IMPA) Congress pada tahun 2026. Delegasi Indonesia mendapatkan waktu lebih banyak untuk memaparkan gagasan, konsep dan aplikasi di kegiatan pemanduan sebagai bahan sharing session, dan industry benchmarking, terutama dengan pemanduan di Selat Malaka sebagai salah satu selat tersibuk di Dunia.
OW : oh gitu ya ?
PHH : kami berharap organisasi profesi di kawasan Asia Pacific mendukung gagasan dari Indonesia tersebut untuk menjaga keselamatan bernavigasi di Selat Malaka dan Selat Singapore.
OW : infonya akan ada event Akbar di indonesia ?
PHH : benar sekali. Indonesia bakal menjadi Tuan Rumah Perhelatan Akbar para Perwira Pandu Maritim dari seluruh dunia tahun 2026 di Bali. Kesiapan Indonesia juga telah kami paparkan/sampaikan pada Kongres IMPA ke 24 di Dakar Senegal tahun 2018, dan juga pada Kongres IMPA ke 25 di Cancun Mexico tahun 2022 lalu. Nanti, akan dipaparkan kembali pada Kongres IMPA ke 26 di Rotterdam Belanda tahun 2024.
OW : bisa cerita kalau dalam pertemuan apa saja yang dibahas?
PHH : banyak sekali. Ada yang menyangkut keselamatan maritim (Maritime Safety), perkembangan industri maritim, dan sebagainya. Diharapkan dari pertemuan akan meningkatkan peran dan arti INAMPA bagi stakeholder yang ada didalam maupun luar negeri, sekaligus meningkatkan citra Indonesia dimata maritim dunia. Tentunya juga membawa banyak benefit bagi Indonesia dari sisi ekonomi, pariwisata, industri maritim, budaya, kuliner, dan hiburan.
Ow : belum lama INAMPA juga ikut di acara IMOX di Batam ya ?
PHH : ya,,acara itu dibuka oleh Pak Budi Karya Sumadi, Menhub, diikuti oleh ratusan industri kemaritiman baik dalam maupun luar negeri. Kami berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mempublikasikan keberadaan INAMPA kepada seluruh stakeholders yang waktu itu mengikuti Pameran.
OW : harapan INAMPA kedepan ?
PHH : harapan kami, semoga pandu Indonesia diperhitungkan dan mampu bersaing dengan tenaga pandu internasional. (**)