• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, October 2, 2023
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    OOCL Perkenalkan Kapal ke-4 Miliknya Kapasitas 24 Ribu TEU

    OOCL Perkenalkan Kapal ke-4 Miliknya Kapasitas 24 Ribu TEU

    MSC Kembali Hadirkan Kapal Raksasa 24.116 TEU

    MSC Kembali Hadirkan Kapal Raksasa 24.116 TEU

    Volume Menurun, 2M Memutuskan Tokyo Dari Layanan TP8

    Akhir Juli, Maersk Berencana Naikkan Tarif 49%

    Dalam 22 Bulan, MSC Ukir 5 Juta TEUs

    Dalam 22 Bulan, MSC Ukir 5 Juta TEUs

    Pelayaran Tamarin Samudera Bidik Pendapatan US$ 14,7 Juta

    Pelayaran Tamarin Samudera Bidik Pendapatan US$ 14,7 Juta

    Evergreen Berencana Bangun 2 Lusin Kapal 16 Ribu TEUs

    Evergreen Berencana Bangun 2 Lusin Kapal 16 Ribu TEUs

    MSC Lakukan Perubahan Layanan String 1 GULF dan SAEC

    MSC Lakukan Perubahan Layanan String 1 GULF dan SAEC

  • Port
    Perlu Dikeruk, Pelabuhan Tanjung Pandan Butuh Sentuhan

    Perlu Dikeruk, Pelabuhan Tanjung Pandan Butuh Sentuhan

    Selama 10 Tahun, Singapura Tetap Teratas

    Selama 10 Tahun, Singapura Tetap Teratas

    SPTP Prioritaskan Transformasi Operasional, Hasilnya Top

    Pelabuhan di Tiongkok Sudah Tangani Petikemas 176,2 juta TEU

    Penjaspel Berharap Perhubungan Segera Keluarkan Ijin Operasi KCN Marunda

    Penjaspel Berharap Perhubungan Segera Keluarkan Ijin Operasi KCN Marunda

    Layanan Lebih Baik, Kinerja Pelindo 4 Positif

    Layanan Lebih Baik, Kinerja Pelindo 4 Positif

    Dari 151 Pelabuhan, 45 Sudah Terapkan Inaportnet

    Dari 151 Pelabuhan, 45 Sudah Terapkan Inaportnet

    PTOS-M Standarisasi Pelayanan di Pelabuhan Makassar

    PTOS-M Standarisasi Pelayanan di Pelabuhan Makassar

    KCN Beroperasi Kembali Dengan Wajah Baru, Penjaspel Komit Mendukung..

    KCN Beroperasi Kembali Dengan Wajah Baru, Penjaspel Komit Mendukung..

    Diperkirakan Tangani 40 Juta TEU, SPG Percepat Pembangunan Cluster Pelabuhan di Tiongkok

    Diperkirakan Tangani 40 Juta TEU, SPG Percepat Pembangunan Cluster Pelabuhan di Tiongkok

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    BICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Semester 1, Pendapatan Cosco Shipping Turun 15,4%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    Pendapatan Kuartal 1 ICTSI Naik 10%

    OOCL Perkenalkan Kapal ke-4 Miliknya Kapasitas 24 Ribu TEU

    OOCL Perkenalkan Kapal ke-4 Miliknya Kapasitas 24 Ribu TEU

    MSC Kembali Hadirkan Kapal Raksasa 24.116 TEU

    MSC Kembali Hadirkan Kapal Raksasa 24.116 TEU

    Volume Menurun, 2M Memutuskan Tokyo Dari Layanan TP8

    Akhir Juli, Maersk Berencana Naikkan Tarif 49%

    Dalam 22 Bulan, MSC Ukir 5 Juta TEUs

    Dalam 22 Bulan, MSC Ukir 5 Juta TEUs

    Pelayaran Tamarin Samudera Bidik Pendapatan US$ 14,7 Juta

    Pelayaran Tamarin Samudera Bidik Pendapatan US$ 14,7 Juta

    Evergreen Berencana Bangun 2 Lusin Kapal 16 Ribu TEUs

    Evergreen Berencana Bangun 2 Lusin Kapal 16 Ribu TEUs

    MSC Lakukan Perubahan Layanan String 1 GULF dan SAEC

    MSC Lakukan Perubahan Layanan String 1 GULF dan SAEC

  • Port
    Perlu Dikeruk, Pelabuhan Tanjung Pandan Butuh Sentuhan

    Perlu Dikeruk, Pelabuhan Tanjung Pandan Butuh Sentuhan

    Selama 10 Tahun, Singapura Tetap Teratas

    Selama 10 Tahun, Singapura Tetap Teratas

    SPTP Prioritaskan Transformasi Operasional, Hasilnya Top

    Pelabuhan di Tiongkok Sudah Tangani Petikemas 176,2 juta TEU

    Penjaspel Berharap Perhubungan Segera Keluarkan Ijin Operasi KCN Marunda

    Penjaspel Berharap Perhubungan Segera Keluarkan Ijin Operasi KCN Marunda

    Layanan Lebih Baik, Kinerja Pelindo 4 Positif

    Layanan Lebih Baik, Kinerja Pelindo 4 Positif

    Dari 151 Pelabuhan, 45 Sudah Terapkan Inaportnet

    Dari 151 Pelabuhan, 45 Sudah Terapkan Inaportnet

    PTOS-M Standarisasi Pelayanan di Pelabuhan Makassar

    PTOS-M Standarisasi Pelayanan di Pelabuhan Makassar

    KCN Beroperasi Kembali Dengan Wajah Baru, Penjaspel Komit Mendukung..

    KCN Beroperasi Kembali Dengan Wajah Baru, Penjaspel Komit Mendukung..

    Diperkirakan Tangani 40 Juta TEU, SPG Percepat Pembangunan Cluster Pelabuhan di Tiongkok

    Diperkirakan Tangani 40 Juta TEU, SPG Percepat Pembangunan Cluster Pelabuhan di Tiongkok

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    BICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Kejayaan Maritim 'Setengah Hati'

ocean_M.admin by ocean_M.admin
May 3, 2017
in Berita Lain
345
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritime sebagaimana era Majapahit dulu menjadi obsesi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla maupun mayoritas masyarakat negeri ini. Potensi maritime di Nusantara ini selama ini bukan menjadi prioritas, karena pada era orde baru lebih mengutamakan daratan dibandingkan kelautan, padahal semua tahu bahwa luas laut Indonesia sangatlah luas.
Presiden Jokowi, ketika berpidato resmi pertama kali dihadapan parlemen menyerukan sebuah ungkapan yang cukup membangkitkan semangat masyarakat kalangan maritime, sebab kata Presiden ‘kita tak lagi memunggungi laut’, artinya kekayaan sumber daya kelautan akan dioptimalkan oleh bangsa dan Negara untuk kemakmuran masyarakat Indonesia melalui konsep maritime.
Sayang, dalam implementasinya, konsep maritime yang tadinya jadi harapan banyak kalangan usaha justru terkesan Indonesia kehilangan arah pada sector maritime ini. Banyak kebijakan pemerintah yang dinilai belum memberi nilai positif bagi swasta nasional di sector ini.
Sebut saja pelayaran, PBM, dan sector lainnya. Lemahnya insentif bagi bisnis pelayaran dibandingkan Negara-negara ASEAN maupun Negara maritime lainnya membuat perusahaan pelayaran nasional tak mampu bersaing pada tingkat regional maupun internasional.
Kenapa Indonesia sulit menyaingi Singapura atau Malaysia, dua Negara yang selalu jadi comparative di sector pelabuhan. Itu karena pajak penghasilan badan di Indonesia dipatok 25%, sedangkan Singapura maupun Malaysia 0%. Lalu PPN bunker Indonesia 10%, Singapura maupun Malaysia 0%. Pajak penghasilan kru di Indonesia 5-30% sedangkan kedua Negara tadi 0%. Biaya modal Indonesia mencapai 10-12%, sementara Singapura atau Malaysia 4-5%.

Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto. (ist)
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto. (ist)

Hal-hal itulah yang menurut Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto, Soenarto (Dirut PT Gurita Lintas Samudera) maupun Asmari Heri (Ketua Komite Tetap Bidang Perhubungan Kadin Indonesia) menjadi kendala utama pelayaran nasional tak mampu bersaing dengan asing.
“Selama masalah-masalah tersebut tidak segera diatasi oleh pemerintah, maka industri pelayaran nasional tidak mampu bersaing dengan asing. Karena di negara lain sudah memberikan semua insentif tersebut, sedangkan kita belum mendapatkan itu semua,” kata mereka secara terpisah kepada Ocean Week.
Soenarto, Dirut PT Gurita Lintas Samudera (ow)
Soenarto, Dirut PT Gurita Lintas Samudera (ow)

Padahal, obsesi pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kejayaan maritime sebagaimana dulu di era 80-an, ketika kapal-kapal Djakarta Lloyd sanggup mengibarkan bendera merah putih hingga ke berbagai Negara luar.
Namun, keinginan pemerintah itu jangan sampai terkubur kembali, karena kebijakannya sendiri yang belum 100% berpihak pada usaha dalam negeri. Jangan sampai kita dicap sebagai pencintraan saja, seperti yang diucapkan Ketua Umum Ginsi Anton Sihombing.
Mungkin ‘mimpi’ pemerintah menjadikan Indonesia poros maritime bisa terealisasi, jika biaya pajak yang tinggi, tarif kepelabuhanan yang terus meningkat, aturan teknis yang belum setara dengan negara lainnya hingga tumpang tindih kewenangan dalam penegakan hukum di laut (Sea and Coast Guard) dapat dirubah oleh Presiden Jokowi seperti yang dilakukan oleh pemerintah Singapura maupun Malaysia.
Pemerintah bolehlah optimistis mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim dunia, dengan fokus memanfaatkan segala potensi sumber daya kelautan, membangun transportasi laut dan infrastruktur pelabuhan.
Namun, itu tadi sepanjang pajak-pajak masih memberatkan dunia usaha, dan penegakan hukum di laut belum berpihak pada pelaku bisnis local, maka ‘mimpi tinggallah mimpi’.
Meski Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap agar seluruh instansi dan stakeholder terkait dapat berpartisipasi aktif memberikan dukungan dalam pembangun sektor maritim melalui terobosan-terobosan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Tapi, sekali lagi kalau pemerintah sendiri juga belum memberikan keringanan seperti usulan swasta pelayaran maupun sector kepelabuhanan, dan jika masih ‘setengah hati’, lupakan saja Indonesia dapat mewujudkan poros maritime dunia.
Kalaulah sekarang ada program tol laut, pemanduan di Selat Malaka, serta direct call kapal besar dengan tujuan internasional, itu semua sebenarnya sudah ada dari dulu, minus pemanduan selat malaka.
Kita boleh bangga sebagai bangsa ‘bahari’, tetapi kita akan lebih berbangga lagi jika pemerintah sanggup mewujudkannya, jangan setegah hati. Caranya mudah, apa yang dilakukan pemerintah Singapura dan Malaysia atau Negara-negara lain, lakukanlah dan berikanlah. Lepaskan kepentingan politik, dan kelompok, buatlah kebijakan yang berpihak pada usaha dalam negeri, pasti obsesi untuk mengembalikan kejayaan maritime dapat tercapai. (***)

Previous Post

Pembangunan Tol Manado-Bitung Dikebut

Next Post

BICT

Next Post

BICT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3351 shares
    Share 1340 Tweet 838
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2412 shares
    Share 965 Tweet 603
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1636 shares
    Share 654 Tweet 409
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1488 shares
    Share 595 Tweet 372
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1473 shares
    Share 589 Tweet 368

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Selama 10 Tahun, Singapura Tetap Teratas

Wujudkan Poros Maritim Melalui Konektivitas Pelabuhan, Bisakah?

October 2, 2023
Peringati Hari Pelindo, Banyak Kegiatan Dilaksanakan

Peringati Hari Pelindo, Banyak Kegiatan Dilaksanakan

October 1, 2023

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In