Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Caitlyn diketahui terbakar tadi malam (21/2) pada pukul 22.20 WIB di Banten. Pada saat kejadian, KMP Caitlyn milik PT. Munic Line dengan berat GT.2905 dan Call sign POHH tersebut sedang tidak beroperasi dan berlabuh jangkar.
Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Saya sudah dapat laporan kejadian tersebut dari Kepala KSOP Kelas I Banten tadi malam dan langsung mengerahkan Kapal Patroli KPLP KN.530 untuk8 mengecek dan membantu pemadaman juga evakuasi,” ujar Tonny.
Setibanya Kapal Patroli KN. 530 di lokasi kejadian, api di kapal KMP. Caitlyn telah padam. Pemadaman dilakukan oleh awak kapal secara mandiri dengan pompa kebakaran di atas kapal yang berfungsi baik.
Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas ditemukan area yang terbakar berada di deck 3 ruang akomodasi penumpang kelas ekonomi dekat dengan kantin.
Di lokasi tersebut banyak benda mudah terbakar. Deck- deck lain maupun ruangan lain di atas kapal dalam kondisi baik. Kejadian ini tidak ada korban jiwa, maupun korban luka. Jumlah keseluruhan awak kapal adalah 31 orang. Saat kejadian hanya sebagian yang berada di atas kapal.
“Saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah turun untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan kapal KMP. Caitlyn tersebut,” ungkap Tonny.
Tonny menekankan bahwa keselamatan pelayaran harus benar-benar diperhatikan dan menjadi kebutuhan mutlak dari semua pihak. Keselamatan pelayaran dapat terwujud bila ada sinergi antara regulator, operator dan pengguna jasa sehingga kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terjadi bila masing-masing pihak menyadari dan memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan pelayaran.
Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan KMP Caitlyn yang tengah engker di perairan Merak, tiba-tiba mengeluarkan api dan asap tebal di bagian mesin. Kepala OPP Merak Harno mengungkapkan, KMP Caitlyn terbakar sekitar pukul 22.40 WIB.
“Api baru bisa dipadamkan pukul 23.10 WIB, terus Petugas Basarnas dan KSOP serta instansi terkait melakukan evakuasi,” kata Harno kepada wartawan, Selasa (21/2) malam.
Tidak ada penumpang yang menjadi korban. Sebab, saat kejadian, KMP Caitlyn tidak melakukan operasi penyebrang Merak- Bakauheuni. Kapal tersebut tengah engker di sekitar perairan Merak.
“Saat terjadi kebakaran KMP Caitlyn pada posisi tanidak operasi atau sedang engker,” ujarnya.
Petugas gabungan dari Basarnas, Polair Polda Banten dan Lanal Banten terus melakukan pemadaman api di KMP Caitlyn. Kapal itu diketahui mengangkut 33 Abk kapal.
Kabag Bin Opsnal Polair Polda Banten AKBP Noman Trisapto mengatakan, sebanyak 33 ABK yang ada di dalam KMP Caitlyn dinyatakan selamat.
“Jumlah ABK semuanya ada 33 orang. Terus yang berhasil dievakuasi 20 orang dan sisanya 13 orang masih berada di dalam kapal untuk membantu proses pemadaman,” ujarnya.
Noman mengatakan dugaan sementara kapal terbakar akibat terjadinya korsleting listrik. “Korsleting listrik di bagian kantin di lambung kanan kapal kelas ekonomi,” ucapnya. (**)