Akibat gempa berkekuatan 7.0 SR di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8), untuk sementara waktu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar dan Cabang Kayangan menghentikan sementara kegiatan operasionalnya.
“Pasca gempa, jaringan listrik padam hampir di seluruh wilayah NTB, termasuk Pelabuhan penyeberangan yang ada di Lembar maupun Kayangan. Terakhir, dari Pelabuhan Lembar, KMP Portlink VII telah berlayar menuju pelabuhan Padangbai, Bali dan tengah dilakukan bongkar muat,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (5/8) yang diterima Ocean Week.
Imelda menyatakan, saat ini tidak ada layanan penyeberangan maupun aktivitas di pelabuhan Lembar, maupun Kayangan pasca gempa bumi yang kembali mengguncang Lombok.
“Layanan dihentikan sementara baik di pelabuhan Lembar-Padangbai, maupun Kayangan-Pototano hingga situasi benar-benar aman bagi penyeberangan,” ungkapnya.
Imelda menambahkan, meski tidak ada kerusakan pada fasilitas pelabuhan, maupun kapal baik di pelabuhan Lembar maupun Kayangan, namun pihaknya tetap melakukan penjagaan keamanan dan keselamatan di lingkungan Pelabuhan.
“Kami turut prihatin atas bencana gempa bumi yang kembali melanda NTB. Dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pasca gempa bumi dimana layanan penyeberangan dihentikan sementara. Semoga, kondisi dapat segera normal kembali,” katanya. (ril/**)