Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko, pada Jumat (29/1/2021) melepas penyaluran bantuan ratusan dus, antara lain berupa mie instan, beras, minyak sayur, sarden, susu dan sebagainya untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumedang, dan Gunung Emas Bogor, Jawa Barat.
Bantuan tersebut diperoleh dari stakeholder di pelabuhan Tanjung Priok, khususnya pelayaran, yang diberikan melalui Posko yang dibentuk oleh kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah akibat bencana di tanah air ini.
Capt. Wisnu resmi melepas dua mobil kijang membawa ratusan dus makanan instan dan pakaian layak pakai, untuk disalurkan ke wilayah Sumedang. Kemudian dua mobil untuk penyaluran ke wilayah Gunung Emas, Bogor.
“Alhamdulillah, pada pagi ini (Jumat, 29/1/2021), kami bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gunung Emas Bogor dan ke Sumedang, Jawa Barat untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana,” kata Capt. Wisnu Handoko kepada Ocean Week, usai pelepasan penyaluran bantuan tersebut.
Menurut Capt. Wisnu, bantuan itu antara lain berupa beras, minuman, pakaian pantas pakai, biskuit, mie instan, dan lain-lain.
“Ini untuk memupuk solidaritas antar sesama masyarakat Indonesia. Bencana saat ini membutuhkan respon dan reaksi cepat dari kita. Dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kantor Syahbandar Priok kepada sesama warga negara, kebetulan kami sudah membentuk unit tanggap darurat untuk ini,” ujarnya.
Selain itu, pada waktu terjadi musibah tenggelamnya pesawat Sriwijaya, pihaknya juga berkontribusi dalam pencarian dengan mengerahkan berupa bantuan kapal patroli.
Sementara itu, untuk bantuan yang ke Mamuju, Sulawesi Barat, akan diangkut menggunakan kapal Pelni, pada Minggu (31/1) dari terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya minta agar reaksi cepat Syahbandar Priok selalu bertindak cepat dan peduli kemanusiaan terutama yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Wisnu juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa uang senilai Rp.20 juta yang diberikan melalui kantor pusat perhubungan laut.
“Semoga bantuan ini bisa lancar sampai tujuan, serta bisa meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah itu,” kata Wisnu. (***)