Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, meninjau kesiapan angkutan lebaran dan fasilitas penunjang di Terminal Penumpang Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/6).
Jonan meminta seluruh pihak terkait di Pelabuhan Tanjung Priok untuk siap menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 1437 Hijriyah bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi kapal laut.
“Seluruh armada mudik baik kapal, pesawat, kereta, maupun bus semuanya harus diperiksa agar dapat mengantarkan penumpangnya dengan aman mengantarkan penumpang ke kampung halamannya masing-masing,” kata Jonan, seusai meninjau KM Unsini.
Saat di Priok, Jonan didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Hanny Hidayat; Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bay Hasani, Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok, Sahatua; Dirut Pelindo II, Evelyn G. Massaya, dan Dirut Pelni, Elfi Goentoro
Peninjauan sarana dan prasarana ini, kata di, dimaksudkan untuk melihat kesiapan personil terkait dalam menjalankan armada-nya masing-masing, terutama kapal sekoci dan pelampung bagi kapal laut bila terjadi kecelakaan. Sewaktu skoci diuji coba diturunkan, sempat macet.
“Untuk mesin yang ada di kapal sekoci ini masih menggunakan model mesin lama sehingga tidak memadai bila harus dioperasikan saat proses evakuasi penumpang, harus diganti supaya dapat lebih mudah dinyalakan,” ujar Jonan.
Selama sekitar satu jam di Priok, Menhub menyempatkan meninjau Posko Terpadu Lebaran 2016 Terminal Penumpang, Gate in dan Gate Out penumpang, Mesin X-Ray, Loket tiket, serta melakukan uji coba mesin dari kapal sekoci dari KM Unsini yang sedang sandar.
Mantan Dirut KAI itu juga sempat bertanya kepada sejumlah penumpang KM Umsini yang sedang bersiap-siap untuk masuk ke dalam kapal dan menanyakan harga tiket yang sudah ia bayarkan. (ow)