Warga Belawan resah akibat wilayahnya sering terjadi genangan air, bahkan banjir, namun perhatian pemerintah kota untuk mengatasi masalah ini tak dilakukan.
Pada hari ini (Selasa) mulai jam 14,30 Wib, air pasang mulai naik menggenangi sebagian jalan dan perkampungan di kota ini.
Amiruddin, salah seorang warga Bagan Deli Belawan yang dikonfirmasi Ocean Week menyatakan, memang pasang air di Kota Belawan sangat meresahkan masyarakat, dan apalagi dekat dengan pelabuhan. “Di jalan kota Belawan air pasang sering menggenang, apakah itu pengaruh debet air laut, tapi dulu kok nggak ada,” kata Amiruddin yang akrab dipanggil Ameng.
Ameng juga mempertanyakan, apakah genangan air tersebut karena adanya pengembangan pelabuhan Belawan, dia sendiri kurang faham. “Kami berharap pemerintah kota atau institusi berwenang dapat segera mengatasi problem ini. Apalagi di kota Belawan ada pelabuhan yang merupakan pintu gerbang perekonomian Sumatera Utara,” harapnya.
Sementara itu, saat masalah keresahan masyarakat tersebut mengenai genangan air dan banjir dikonfirmasikan Wakil Walikota, Ir. Achyar melalui WhatsApp-nya, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Catatan Ocean Week, genangan air akibat pasang surut air laut dan menggenangi perumahan dan jalan Belawan, selama bulan Mei terjadi pada tanggal, 18, 19 Mei, dan itu paling tinggi mencapai 40 cm.
Badan Meteorologi mencatat di bulan Juni, pada tanggal, 4 Juni 2019, pukul, air juga meninggi. “Masyarakat sangat terganggu, apalagi ini jelang lebaran,” ujar Ameng.

Otoritas Pelabuhan Belawan yang juga dikonfirmasi untuk masalah ini pun belum memberi jawaban. (rat/ow)