Asosiasi Perusahaan Limbah Indonesia (APLI) bersama Otoritas Pelabuhan Priok, Syahbandar Priok, dan Pelindo Priok, pada Senin siang (7/9) melakukan rapat secara virtual, membahas mengenai sekretariat bersama (Sekber) penanganan limbah B3 di pelabuhan Tanjung Priok.
Turut dalam meeting tersebut, antara lain Kepala OP Priok Capt. Mugen, kepala Syahbandar Priok Capt. Wisnu Handoko, GM Pelindo Cabang Priok Guna Mulyana, ketua umum APLI Poltak Simbolon, Wakil Ketua DPC INSA Jaya Bambang Sumaryono, sekretaris INSA Jaya Capt. Supriyanto, ketua bidang INSA Jaya Banu Amza serta Munif.
Menurut Bambang Sumaryono, pada kesempatan meeting tersebut dibahas juga mengenai percepatan ijin pembuangan limbah kapal.
“Dengan adanya Sekber diharapkan proses ijin pengambilan limbah B3 dari kapal bisa dilakukan dengan cepat,” kata Bambang kepada Ocean week, dibenarkan Banu Amza maupun Munif (keduanya pengurus INSA Jaya).
Dengan Sekber ini, INSA Jaya berharap, kegiatan pembuangan limbah B3 dapat lancar.
Apalagi, sudah ada perusahaan yang menangani masalah limbah B3 di pelabuhan Priok, yakni Indowastek dan Bina Samsuria Mandala Putra, sebagai vendor yang sudah bekerjasama dengan PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok.
INSA Jaya berharap, Sekber dapat segera diwujudkan. Dan kapal-kapal yang beraktivitas di pelabuhan Priok supaya ikut mendukung pelabuhan Priok menuju green port.
“Pelayaran yang keluar masuk pelabuhan Priok dihimbau membuang limbahnya secara tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Munif. (**)