Lalu lintas kapal dan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Dumai sekarang sudah normal dan aman. Para pencuri di kapal yang selama ini meresahkan pihak kapal, sudah berhasil di tangani kepolisian.
“INSA mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja aparat keamanan (kepolisian) yang telah berhasil meringkus para penjahat (pencuri) yang selama ini cukup meresahkan pihak kapal,” ujar Herman Buchari, Ketua DPC INSA Dumai, kepada Ocean Week, Kamis sore.
Jadi, ungkap Herman, Dumai sudah dalam keadaan aman setelah Polair Polda Kepulauan Riau mengungkap jaringan pencurian kapal di Dumai, sehingga memulihkan nama baik indonesia dimata dunia.

Herman juga menyampaikan bahwa saat ini pelaku usaha dibidang pelayaran sudah tak khawatir lagi, karena mereka sekarang merasakan jika alur pelayaran dalam keadaan kondusif dan nyaman.
“Kondisi aman dan kondusif ini tidak terlepas dari pengungkapan dan penangkapan yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Riau dan jajarannya terhadap para pelaku kejahatan yang melancarkan aksinya diatas kapal yang beraktivitas di perairan dumai. Kami berterima kasih dan berharap kedepannya pihak Kepolisian Khususnya Ditpolairud Polda Riau dan jajaran dapat menekan kejadian-kejadian pencurian diatas kapal dengan meningkatkan patroli-patroli di wilayah perairan Dumai,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, berdasarkan data informasi yang diterima dari IMO atas pelaporan dari kapal-kapal yang menjadi korban, bahwa dari Januari 2024 sampai dengan Agustus 2024, setidaknya telah terjadi 6 kali perbuatan pencurian dan atau percobaan pencurian diatas kapal, dimana terakhir terjadi pada tanggal 25 mei 2024.
“Ditpolairud Polda Riau bersama dengan Satpolairud Polres Dumai rentan waktu Maret – Juni telah mengamankan 5 orang pelaku Tindak pidana pencurian diatas kapal dengan korban yang berbeda-beda,” katanya.
Menurut Herman, terkait dengan pencurian diatas kapal yang terjadi diperairan Dumai, sudah ada 2 laporan yang diterima, serta telah ditangani dan diungkap dengan lancar.
INSA Dumai berharap koordinasi para aparat dari berbagai institusi di pelabuhan terus berlanjut, dan supaya ditingkatkan. (***)