Mulai H-5 hingga H+3 Idul Fitri 2017, truk-truk ekspedisi dilarang memasuki areal pelabuhan Merak supaya para pemudik tidak terganggu dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Pelarangan itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Banten Revri Aroes kepada wartawan. Untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan mudik, pihaknya menyiapkan kantong parkir yang akan ditempatkan di rest area di sepanjang Tol Tangerang-Merak.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sidak ke terminal-terminal. Sementara itu, saat ini pihaknya masih sibuk dengan persiapan infrastruktur. Bahkan, ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola jalan tol untuk memberikan laporan terkait kesiapan jalan untuk arus mudik tahun ini.
“Kita sudah koordinasi, diperkirakan H-10 perbaikan jalan tol sudah selesai. Hal itu juga supaya enggak ganggu perjalan orang mudik,” katanya.
Revri juga memprediksi untuk kenaikan jumlah pemudik tahun ini tidak lebih dari 5 persen. Dia mengimbau kepada masyarakat Banten untuk tetap berhati-hati dan menjaga fisik dengan baik.
“Bagi yang melakukan perjalanan untuk menuju kampung halaman mudik diharapkan tetap memelihara kehati-hatian, jaga fisik dengan baik, kemudian siapkan kendaraan dengan baik agar kendaraan itu siap layak digunakan mudik,” ujarnya.
Dirlantas Polda Banten Kombes Trijanto Djatiutomo mengatakan, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada pemudik yang dinamakan Trisiap, yakni siap aturan lalu lintas, siap kondisi fisik, dan siap kondisi kendaraan. (***)