Setelah mendapatkan perawatan di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan sejak Senin (20/4) lalu karena terindikasi positif corona (covid-19) tanpa gejala (OTG), akhirnya sebanyak 6 kru kapal KM Lambelu dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyatakan, hasil pemeriksaan swab yang dilakukan sebanyak dua kali berturut-turut menunjukkan hasil yang negatif. Saat ini para crew kapal itu sudah dijemput oleh perwakilan Pelni di Makassar, dan dalam proses perpulangan ke Jakarta.
“Manajemen mengucapkan terima kasih kepada tim medis RSKD Dadi yang telah merawat seluruh kru KM Lambelu. Kami saat ini masih memantau perkembangan kesehatan dan menunggu hasil pemeriksaan swab untuk 19 kru lainnya yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit ini. Kami juga akan terus memantau perkembangan 2 kru KM Lambelu yang sedang dalam perawatan di 2 Rumah Sakit lainnya,” kata Yahya dalam siaran persnya, Senin (4/5).
Menurut Yahya, pemeriksaan swab juga dilakukan terhadap 66 kru KM Lambelu yang menjalani masa isolasi di atas kapal. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang kedua, 43 kru dinyatakan negatif Covid-19.
“Para crew tersebut akan melakukan pemeriksaan swab kembali untuk memastikan benar-benar telah negatif dari virus corona. Sedangkan untuk 23 crew kapal yang masih menunjukan hasil yang positif akan kembali dilakukan pemeriksaan swab,” ujarnya.
Yahya menambahkan, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, Pelni hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
“Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak,” kata Yahya. (***)