Direktur Utama PT Pelindo II mengaku optimis New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1) bakal menjadi primadona bagi pelayaran yang masuk ke pelabuhan Jakarta. Meskipun sampai dimulainya operasional komersial secara full baru beberapa pelayaran saja yang menyatakan komit untuk masuk ke terminal ini.
“Kami sangat optimis New Priok akan cepat berkembang,” kata Elvyn G. Massasya kepada Ocean Week, di Priok, Jumat (19/8).
Ditanya tentang pasar baru pelayaran yang dijadikan target ke NPCT 1, yang sampai sekarang baru Evergreen, Elvyn mengungkapkan akan memikirkannya. “Kami akan pikirkan bagaimana hal itu,” tegasnya.
Elvyn juga mengapresiasi terhadap dimulainya operasional penuh secara komersial dermaga NPCT 1 mulai Kamis (18/8).
Seperti diketahui bahwa Presiden Jokowi direncanakan meresmikan operasional NPCT 1 dalam waktu dekat ini. “Kami masih menunggu kepastian informasi dari Sekretariat Negara, kapan presiden bisa meresmikan NPCT 1,” ungkap Hambar Wiyadi, Humas PT PPI.
Kata Hambar, New Priok kedepan akan menjadi terminal petikemas yang ideal. Dermaga NPCT 1 merupakan bagian pertama yang pembangunannya sudah selesai, dari fase-fase berikutnya. Sebab secara menyeluruh, terdapat lima terminal, terminal container I,II,III dan terminal produk khusus untuk curah cair I dan II.
Fase I, NCPT1 menggunakan luas lahan hingga 36 hektare (ha) dengan kapasitas kontainer per tahun 1,5 juta TEUs. Saat ini kapasitas existing penumpukan kontainer di Tanjung Priok 6 juta TEUs, ditambah NPCT1 jadi 7,5 juta. Catatan angka pertumbuhan kontainer per tahun meningkat 1,5 juta TEUs.
“Kalau diperhatikan saat ini existing sekitar penumpukan hingga 3 juta ekspor impor, kalau diprediksikan naik 5-10 persen untuk lima tahun ke depan masih cukup memadai. Naik 5 persen saja baru 750 ribu TEUs, kalo naik 10 persen itu terjadi baru pada tahun 2021,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan Ocean Week, mulai kamis (18/8) kemarin, Dermaga New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1) mulai memberikan pelayanan secara ”Full Commercial Opertion”. Kapal MV. Uni Perfect berbobot 17,887 GT berbendera Panama menandai beroperasinya secara komersial terminal Kalibaru tanjung Priok ini.
MV Uni Perfect melakukan kegiatan bongkar muat sebanyak 1.120 bok petikemas yang terdiri dari Impor 408 Box, Export 712 Box.
Kata Hambar Wiyadi, Humas PT PPI, MV. Uni Perfect sandar di Dermaga NewPriok Container Terminal 1 (NPCT 1) merupakan kapal pertama untuk diberikan secara ”full commercial” di Terminal NPCT 1. ”Kapal ini (MV Uni Perfect) milik Evergreen ini sebelumnya (3 Agustus 2016 lalu) telah sandar di NPCt 1 melakukan serangkain trial operation/ uji coba di terminal NPCT 1,” ujarnya kepada Ocean Week.
Hambar Wiyadi juga menyatakan, tiga kapal lainnnya yang telah melakukan uji coba/trial operation di NPCT 1 tersebut yakni, MV. Selat Mas (28 Januari 2016) milik PT Tempuran Mas, MV. Sinar Sumba milik PT Samudera Indonesia (25 Mei 2016) dan MV. Leo Perdana Milik Evergreen (25 Mei 2016)
Bahkan untuk kelancaran operasi NPCT 1 ini, pihak Kantor Syahbandar Utama Tanjung Priok telah mengeluarkan Surat Rekomendasi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran untuk pengoperasian NPCT 1, Nomor: AL. 502/1/4/SybTpk-16 Tanggal 20 Juli 2016.
Sebelum mengeluarkan rekomendasi ini, pihak Syahbandar Utama sebelumnya melakukan peninjauan/survey dan rekomendasi keselamatan NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok dengan melakukan simulasi olah gerak penyandaran kapal, simulasi stopping dan turning distance yang dilaksanakan di simulator PIP Semarang-Jawa Tengah.
Artinya dengan mengantongi ijin rekomendasi keselamatan dan keamanan pelayaran, ini, maka setiap kapal yang akan sandar di dermaga NPCT 1 harus mengikuti dan mentaati kentuan seperti yang disyaratkan/direkomendasikan oleh Syahbandar Utama Tanjung Priok dengan memperhatikan draft kapal, stopping distance, dan turning distance di sekitar alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Priok menuju terminal/dermaga NewPriok Container Terminal.
Keluarnya rekomendasi keselamatan dan keamanan pelayanan, NPCT 1 telah siap memberikan pelayanan secara full commercial. Nantinya terminal ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas peralatan bongkar muat generasi terbaru. Dimana saat ini di terminal tersebut telah terpasang peralatan bongkar muat Quay Container Crane sebanyak 6 unit type super post panama dengan produktivitas 27 s/d 30 Box/Crane/Jam dan Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) telah terpasang sebanyak 10 unit. Terminal ini nantinya akan dilengkapi dengan 8 Unit Quay Container Crane dan 20 TRG dan 60 unit Terminal Trecker.
Disamping itu juga terminal ini juga dilengkapi dengan Information Communication Technology (ICT) dengan COSMOS SYSTEM. ICT yang diterapkan diterminal ini merupakan ICT yang tercanggih dan termodern dan generasi terbaru dan pertama diterapkan di terminal NewPriok Container Terminal 1 untuk pengoperasian terminal. (**)