Musyawarah Masional (Munas) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) yang rencananya digelar di Padang Sumatera Barat bulan oktober 2016 mendatang masih sepi bakal calon ketua umum.
Konon, panitia belum membuka pendaftaran bakal calon ketua umum. Namun, dari beberapa pertanyaan Ocean Week yang ditujukan ke sejumlah pengurus maupun anggota DPW APBMI di berbagai kota, diperoleh jawaban yang mengambang.
Mereka dengan diplomatis menjawab masih lama, belum terpikir. Tetapi, ada juga yang menyatakan bahwa kedepan APBMI mesti dipimpin oleh figur yang lebih energik dengan network yang luas baik di pemerintahan maupun mitra. “Petahana (H. Sodik/Ketum APBMI sekarang-red) cukup baik, tapi alangkah lebih baik bila diisi dengan energy yang terkini. Dan saya belum ada bidikan,” kata Hamdan Godang, Ketua APBMI Pontianak.
Sedangkan Ketua APBMI Sumatera Utara Herbin Marpaung menjelaskan bahwa kandidat bakal ketum yang pasti susuai amanat AD/ART yakni dari DKI Jakarta/ “Kami panitia belum ada penjaringan kandidat ketum,” ujarnya.
Beberapa daerah yang dihubungi justru menjagokan HM Fuadi (bos Tubagus Group) untuk bertarung di Munas nanti sebagai ketum. “Secara administrasi maupun persyaratan sudah tidak ada masalah. Tetapi mesti di back up oleh Sekjen yang kuat,” ungkap mereka.
Ketua APBMI Palembang Buyung yang dimintai tanggapannya justru balik meminta supaya Munas APBMI ini jangan disebar luaskan lebih dahulu. Apa maksudnya melarang, tidak dijelaskannya.
Tokoh PBM dari Banten Muchsin juga tak berkomentar banyak. Dia juga bertanya-tanya siapa bakal calon kuat untuk ketum mendatang.
Sejumlah pelaku PBM yang dimintai komentar seperti Malik (ex PT Mahardi), Buyung (PNP), Juswandi Kristanto (Ketua APBMI Jakarta), dan sejumlah tokoh PBM lain yang dimintai tanggapannya tentang sosok yang tepat memimpin APBMI mendatang, semuanya tak bersedia komentar.
Yang pasti, dari hasil investigasi dan wawancara dengan sejumlah tokoh PBM, ocean week menyimpulkan bahwa tokoh yang bakal dicalonkan untuk bertarung sebagai ketum APBMI yakni H. Sodik Harjono dan HM Fuadi. Nama Ogy (sekjen saat ini) ketika digulirkan ke mereka, mayoritas tidak merespon. (***)