Untuk meningkatkan layanan pandu di pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelindo II akan membentuk divisi kepanduan dibawah Cabang Tanjung Priok. “Kami sudah bahas di direksi Pelindo, ya keputusannya akan membentuk divisi kepanduan. Jadi ada yang khusus menangani masalah kepanduan seperti dulu,” kata Direktur Pengembangan Usaha Pelindo II, Saptono Rahayu Irianto kepada Ocean Week, di Surabaya.
Menurut Saptono, pandu di Tanjung Priok memang butuh perhatian serius, mengingat SDM ini sangat penting pada pergerakan arus keluar masuk kapal di pelabuhan ini.
“Memang pandu itu ada dibawah Pelindo Cabang Tanjung Priok, tetapi tunda dibawah anak perusahaan Pelindo yakni PT Jasa Armada Indonesia,” katanya.
Karena ada di dua pengelola, Saptono mengakui kalau ada persoalan dalam operasionalnya itu wajar. “Tapi kami tetap konsen untuk terus membenahinya, dan berupaya meningkatkan service kepada pelayaran supaya layanan benar-benar prima,” ucapnya lagi.
Saptono juga menyatakan, bahwa masalah yang muncul dalam operasional, sedang dalam pembahasan mencari solusi. “Kami (JAI) sedang membahasnya dengan INSA untuk merumuskan, pola terbaik untuk pandu-tunda di pelabuhan Priok ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa problem pandu-tunda di Tanjung Priok ini kerap mencuat yang mengakibatkan layanan kapal tertunda. “INSA sudah berulang kali membahas dengan JAI, tapi belum ada titik temu,” ucap Ujang, salah satu pengurus DPC INSA Jaya kepada Ocean Week.
Dia berharap agar permasalahan pandu-tunda di pelabuhan Priok dapat secepatnya dituntaskan, sehingga layanan kapal jadi lancar. (***)