Dirjen Hubla Agus R. Purnomo menyatakan pemerintah (Kemenhub) menganggarkan sekitar rp 20 miliar untuk kepentingan angkutan mudik gratis Lebaran kapal laut tahun 2018 ini.
Pernyataan itu diungkapkan Dirjen Hubla menjawab pertanyaan wartawan disela pelepasan mudik gratis kapal laut, hari Minggu (10/6) di pelabuhan Tanjung Priok. “Kurang lebih sekitar 20 miliar rupiah kami anggarkan untuk angkutan mudik gratis kapal laut di tahun 2018 ini,” kata Agus purnomo.
Seperti diketahui bahwa berdasarkan catatan yang ada di layar monitor di terminal penumpang Tanjung Priok, pada mudik gratis sepeda motor kapal laut tahun ini, ada 5.555 motor dan 11.938 orang yang tercatat mendaftar dari tanggal 9-13 Juni untuk mudik rute Tanjung Priok ke Tanjung Emas Semarang.
Sebanyak 9.300 pemudik Lebaran 2018 telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok terhitung dari tanggal 1 Juni sampai 10 Juni, baik yang program mudik gratis maupun pemudik kapal reguler. Menurut informasi yang diperoleh Ocean Week di terminal penumpang Priok, puncak arus mudik Lebaran di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, diprediksi terjadi pada tanggal 12 dan 13 Juni 2018.
Dirjen Hubla Agus Purnomo menyatakan, pada tahun 2018 ini, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan 16 unit kapal perintis untuk pemudik gratis sepeda motor lewat kapal laut. Ke-16 unit kapal itu terdiri dari 10 (sepuluh) unit kapal perintis, 5 (lima) unit kapal ternak dan 1 (satu) unit kapal Roro.
Pada keberangkatan perdana mudik gratis kapal laut, menggunakan kapal Dobonsolo milik Pelni tanggal 9/6. Berikutnya tanggal 10/6, sebanyak 4 (empat) unit kapal perintis dan 2 (dua) unit kapal ternak telah diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal-kapal itu yakni KN. Sabuk Nusantara 84, 85, 95 dan 97 serta 2 (dua) kapal ternak, KM. Camara Nusantara 1 dan 3.
Pelepasan mudik gratis sepeda motor hari kedua dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo. “Sebanyak 1.685 orang pemudik diberangkat dengan 4 kapal perintis dan 776 motor diangkut dengan 2 kapal ternak dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Semarang.
Menurut Agus Purnomo, program Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Laut yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan akan melayani trayek Tanjung Priok – Tanjung Emas Semarang PP dengan total kuota kapasitas sebesar 15.200 sepeda motor dan 30.400 penumpang.
Adapun jadwal keberangkatan arus mudik dari Jakarta ke Semarang adalah pada tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 Juni 2018 dan arus balik dari Semarang ke Jakarta dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan tanggal 22 Juni 2018.
“Alhamdulillah animo masyarakat untuk mengikuti mudik gratis dengan kapal laut tahun ini naik signifikan, bahkan untuk kuota tanggal tertentu sudah terisi penuh. Hal ini menunjukan semakin membaiknya pemahaman masyarakat yang ingin mudik dengan aman, selamat, tertib dan nyaman dengan menggunakan kapal laut dibanding melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor di jalan raya,” ujar Dirjen Hubla.
Dirjen HUbla menghimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik serta menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima, tidak membawa barang berlebihan, mematuhi semua aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran, serta menjaga dan tidak merusak fasilitas di atas kapal.
“Semoga para peserta mudik dapat menikmati perjalanan ke kampung halaman dengan selamat, tertib, aman dan nyaman,” kata Agus. (hub/***)