Pemudik dari Lampung melalui pelabuhan Bakauheni mulai Sabtu Siang (9/7) sudah berdatangan, memadati dan mengantre cukup panjang. Bahkan sore hingga malam kemacetan tak dapat dihindari.
Sebaliknya arus penumpang dan kendaraan dari pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung tampak sepi. Meski demikian ASDP tetap menyiapkan kapal dan melayani para penumpang pejalan kaki maupun kendaraan seperti biasa.
Kontributor Ocean Week melaporkan dari Merak dan Bakauheni bahwa situasi di Merak pada Sabtu (9/7) sudah lengang. Namun posko-posko untuk layanan pemudik lebaran tetap disiapkan. Polisi juga tetap berjaga untuk kenyamanan dan keamanan.
Bahkan untuk memberikan rasa nyaman terhadap penumpang khususnya anak-anak, pihak pengelola kapal pun menyiapkan sarana tempat mainan.
Harga tiket juga seperti di hari-hari biasa yakni Rp 13.000 dewasa dan Rp 7.000 anak-anak. Untuk kendaraan motor sekitar Rp 50.000 dan kendaraan roda 4 disesuaikan berat.
Sementara itu dari Bakauheni terpantau bahwa kepadatan mulai dirasakan sejak siang hari. Kendaraan mengular hingga lima kilo meter. Mayoritas didominasi kendaraan pribadi dan motor.
Berdasarkan data Posko di Bakauheni, tercatat total penumpang arus mudik dari Merak sejak H-7 sebanyak 741.669 orang. Data pemudik yang telah kembali dari Bakauheni hingga H+1 sebanyak 102.324 orang.
Untuk sepeda motor tercatat 74.556 unit yang berangkat dari Merak saat arus mudik. Sedangkan yang telah kembali melalui Pelabuhan Bakauheni sebesar 13 persen atau 9.685 unit.
Kendaraan mobil atau bus, dari total 75.175 unit yang berangkat dari Pelabuhan Merak saat arus mudik telah kembali 14.721 unit atau sebanyak 20 persen. (mrf/ow)