Guna meningkatkan pelayanan keselamatan dan keamanan pelayaran serta profesionalisme para petugas kapal Patroli KPLP, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Awak Kapal Patroli KPLP.
Acara dibuka oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yang diwakili oleh Kasubdit Sarana dan Prasarana, Sri Rejeki Rahayu bertempat di Hotel Santika Premier Bekasi pada tanggal 14 Agustus 2017.
Bimtek berlangsung selama 6 (enam) hari, mulai tanggal 14-19 Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 46 orang awak Kapal Patroli, berasal dari Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut seperti Kantor Syahbandar Utama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Unit Penyelenggara Pelabuhan dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP).
Direktur KPLP, H. Marwansyah dalam sambutannya mengatakan, tujuan penyelenggaraan Bimtek Awak Kapal Patroli ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap, kemampuan dan kecakapan bagi Awak Kapal Patroli KPLP sehingga kedepan dapat menciptakan SDM yang profesional dan handal.
Disamping itu Bimbingan Teknis Awak Kapal Patroli KPLP ini juga sebagai upaya untuk mempercepat terciptanya tatakelola personil Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yang lebih baik lagi guna membangun profil dan perilaku aparatur yang memiliki integritas tinggi, produktif, bertanggung jawab serta mampu memberikan pelayanan yang prima.
“Ke depan Awak Kapal Patroli KPLP harus dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, bermoral, produktifitas tinggi, bertanggung jawab, efektif, efisien, dan mampu mencapai integritas pelayanan keselamatan dan keamanan untuk keselamatan maritim sesuai yang diamanatkan undang-undang,” tegas Direktur KPLP Marwansyah.
Pada tahun 2017 Bimtek Awak Kapal Patroli akan dilaksanakan pada 4 (empat) lokasi yaitu Bekasi, Semarang, Medan dan Makassar. Selama mengikuti Bimtek Awak Kapal ini para peserta akan memperoleh materi teori dan praktek. Untuk tahap pertama ini kegiatan praktek akan dilaksanakan di Pangkalan PLP Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu.
Sedangkan para instruktur selain berasal dari tenaga ahli Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga tenaga ahli yang berasal dari luar Ditjen Hubla seperti dari Mahkamah Pelayaran Capt. Carolus Sangaji dan Praktisi KPLP Nafri dan Tenaga Ahli di bidang permesinan kapal yang secara khusus akan memberikan materi tata cara operasional dan pemeliharaan mesin kapal yang baik. (humla/**)