Walaupun Pelabuhan Kuala Tanjung Multi Purpose (Kuala Tanjung) mulai beroperasi, namun Belawan International Container Terminal (BICT) yang terletak di Ujung Gabion Belawan tetap eksis dalam melayani kegiatan ekspor impor.
Bahkan, terminal ini terus mengembangkan sistem layanan berbasis digital. “Kami terus berupaya memeberikan service terbaik kepada para pengguna jasa dan pelanggan BICT,” kata GM BICT, Aris Zulkarnain, di dampingi Humas Teungku Irfansyah, kepada Ocean Week di Medan, kemarin.

Irfansyah menambahkan, berdasarkan data kunjungan kapal pada triwulan 1 tahun 2019 (Januari-Maret) tercatat 135 call, naik 1,1% dibadingkan tahun sebelumnya periode sama yang hanya 144 call.
Sementara arus petikemas pada semester awal 2019, mencapai 38,944 box untuk Export Import,
sedangkan tahun 2018, eksport import selama satu tahun tercatat 453,089 box.
“Untuk ekspor semester awal 2019, tercapai 1.241,028 ton, dan impor ada 658,862 ton,” ungkap Irfansyah.
Sekali lagi, ujar Irfansyah, BICT terus berusaha melakukan yang terbaik untuk para pelanggannya. (rat/ow)