PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak menyiapkan sebanyak 22 kapal dan 17 loket guna mengantisipasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Sementara itu untuk Ketapang – Gilimanuk Bali disiapkan sebanyak 47 kapal.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, sejak Kamis (22/12) malam, pelabuhan mulai dipadati kendaraan. Trafik relatif lebih tinggi pada malam hingga jelang dini hari, khususnya roda empat (mobil pribadi).
Data produksi hingga pukul 08.00 pagi ini mencatat trip kapal mencapai 92 trip selama 24 jam. Secara total, dari Ahad (18/12) atau H-7 hingga H-2 pagi ini, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 159.960 orang atau naik 3,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 166.167 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 3.308 unit atau turun 12 persen dibandingkan tahun lalu 3.760 unit, roda empat mencapai 17.038 unit atau naik satu persen dibandingkan tahun lalu 16.883 unit.
Di tempat terpisah, Humas PT ASDP Ketapang, Sandhi Nugroho mengatakan, jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) menuju ke Gilimanuk (Jembrana, Bali) atau sebaliknya sebanyak 45 kapal, namun tiga kapal melakukan perawatan atau docking kapal selama libur Natal.
Sementara GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengungkapkan, kondisi di Pelabuhan Ketapang siang hingga sore ini terpantau tidak ada antrean kendaraan, dengan kondisi cuaca berawan. Demikian juga dengan kondisi di Pelabuhan Gilimanuk, masih normal dan terkendali. Data dari Pelabuhan Ketapang pada H-3, terdapat 30 unit kapal yang beroperasi.
Jumlah trip mencapai 267 trip atau naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 222. Jumlah penumpang mencapai 25.536 orang atau naik satu persen dari tahun lalu 25.484 orang. Roda dua mencapai 2.028 unit atau naik 54 persen dibandingkan tahun lalu 1.315 unit, dan roda empat mencapai 4.414 atau turun satu persen dibandingkan tahun lalu 4.449 unit.
Sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk, jumlah penumpang mencapai 26.439 orang atau turun 25 persen dari tahun lalu 35.483 orang. Roda dua juga turun 56 persen, dari 4.222 unit tahun lalu menjadi 1.852 unit tahun ini. Sama halnya dengan roda empat juga turun tiga persen dari 4.435 unit tahun lalu, menjadi 4.323 unit tahun ini.
Dari Lembar, GM PT ASDP Indonesia Ferry Anton Murdianto mengatakan, kondisi layanan penyeberangan di lintasan Padangbai-Lembar dalam menyambut Natal dan libur Tahun Baru masih normal. “Belum ada kenaikan yang signifikan, rata-rata kendaraan mengalir pada malam hari,” tutur Anton,
Diungkapkan, kapal yang beroperasi sebanyak 24 unit setiap hari, dengan waktu bongkar muat (port time) satu jam, dan waktu berlayar (sailing time) empat jam. (***)