PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 58 kapal ferry untuk mengantisipasi membludaknya angkutan mudik Lebaran 1438 H di Pelabuhan Merak, Banten.
“Ke-58 armada itu akan melakukan 2.416 perjalanan dari Pelabuhan Merak, Banten ke Bakauheni, Lampung serta rute sebaliknya. Jumlah ini meningkat dibandingkan rute tahun 2016 sebanyak 2.346 perjalanan,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi pada Press Conference Kesiapan PT ASDP Indonesia Ferry Angkutan Lebaran 2017, di Jakarta.
Untuk menunjang kenyamanan pengguna jasa, Faik mengatakan bahwa ASDP Indonesia telah menambah jumlah bufferzone atau area istirahat menjadi lima area, dari sebelumnya hanya dua area. Dalam bufferzone ini, akan disediakan layanan yang meliputi ruang istirahat, klinik, toilet, dan lainnya.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan baik di pelabuhan maupun penyeberangan, sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman perjalanan ferry yang berkesan tahun ini,” ujarnya.
Sementara untuk mengurai kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ASDP membuka Dermaga VI.
Dengan dibukanya Dermaga VI, ungkap Faik, total ada enam dermaga yang beroperasi pada 2017. Sedangkan dari sisi pelayanan, telah tersedia toilet berjumlah 84 unit atau naik dua kali lipat dibandingkan pada mudik tahun lalu. Bagi pemudik yang mengalami kendala, ASDP juga telah bersiaga dengan menyediakan layanan call center yang siap melayani selama 24 jam.
Tahun ini, ASPD juga menggelar layanan mudik gratis. Sebanyak 10.000 kuota mudik gratis untuk penumpang telah disediakan oleh pihak ASDP dan Kemenhub. Adapun mudik gratis untuk motor disediakan kuota sebanyak 5.000.
Faik mengatakan bahwa mudik gratis adalah salah satu cara menekan pengguna roda dua di jalan raya. Sehingga dapat mengantisipasi tingkat kecelakaan pengendara roda dua di jalan raya.
“Nantinya mudik gratis menggunakan kapal laut akan dilayani dengan KMP Jatra III untuk rute Tanjung Priok, Jakarta hingga Panjang, Lampung serta KMP Sebuku bagi rute Tanjung Priok, Jakarta sampai Tanjung Emas, Semarang,” ucapnya.
Adapun jadwal keberangkatan dari Jakarta ke Semarang pada tanggal 17, 19, 21, 23 Juni 2017. Sedangkan untuk arus balik yakni tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2017.
“Sedangkan keberangkatan dari Jakarta ke Panjang, Lampung pada tanggal 21 dan 23 Juni 2017 lalu arus baliknya pada 30 Juni dan 2 Juli 2017,” terang dia.
Pada arus mudik, jumlah sepeda motor yang akan diangkut ke Semarang sebanyak 2.000 unit dan tujuan Lampung sebanyak 1.000 unit. Sedangkan untuk jumlah penumpang, ASDP dan Kemenhub menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 4.000 orang dengan tujuan Semarang dan 2.000 penumpang bagi tujuan Lampung.
Untuk arus balik, dari Semarang akan mengangkut 1.000 unit motor lalu dari Lampung akan membawa 1.000 unit motor. Sedangkan untuk penumpang, akan disediakan kuota bagi 2.000 penumpang dari Semarang dan 2.000 kuota penumpang dari Lampung.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini, dapat melakukan pendaftaran dimulai pada 1 Juni 2017 hingga dua hari sebelum keberangkatan melalui www.mudikgratis.dephub.go.id (**)