• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Friday, May 23, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Asdeki Minta Pelaksanaan PM 53 Diundur

oceanweek by oceanweek
October 17, 2018
in Berita Lain, Uncategorized
Asdeki Minta Pelaksanaan PM 53 Diundur
404
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) mengusulkan agar pemerintah menunda pelaksanaan PM 53 tahun 2018 tentang kelayakan petikemas dan VGM (verifikasi gross map) yang rencananya diberlakukan mulai Januari 2019.

“Kami usul agar implementasi PM 53/2018 diundur sampai pemerintah betul-betul siap, baik infrastruktur maupun suprastrukturnya. Bagaimana Juklaknya, Juknisnya, bagaimana SDM-nya untuk lembaga surveynya, jangan sampai nantinya saat pelaksanaan malah justru kacau,” kata H. Muslan, Ketua Umum DPP Asdeki, saat ditemui Ocean Week, di Jakarta Utara (17/10), usai diskusi mengenai Peluang dan Tantangan usaha Depo Petikemas, kedepan.

Muslan menyatakan, bahwa sebenarnya kalau bicara soal kelayakan petikemas sesuai PM 53/2018, sertifikasi kelayakan petikemas yang paling pas pemeriksaanya adalah di depo petikemas. “Sebab, mayoritas usaha depo petikemas sudah memiliki tenaga ahli berstandar IICL (Institute of International Container Lessor) seri 6 (surveyor). Selain itu, semua depo infrastrukturnya juga sudah siap, dan selama ini pun sudah berjalan ngga ada masalah,” ujarnya dibenarkan Khairul Mahalli, Sekjen Asdeki dan sejumlah pelaku usaha depo.
Lagi pula, ucap Muslan, dengan dilakukan pemeriksaan di depo akan mamp menekan cost logistik. Muslan juga menceritakan bahwa petikemas yang saat digunakan dari negara asal layak, begitu sampai di depo belum tentu layak, karena ternyata, setelah dilakukan survey di depo ada kerusakan. “Mungkin rusak saat di bongkar di pelabuhan atau saat dinaikkan ke truk atau rusak saat di gudang penerima barang, itu bisa terjadi,” kata Muslan.

Sebab itu dengan adanya PM 53, usaha depo mempunyai peluang sekaligus tantangan yang dihadapinya kedepan. “Tantangannya, depo mesti siapkan infrastruktur sesuai dengan standar internasional atau peraturan yang berlaku lokal, konsekuensinya adalah masalah biaya,” ujarnya lagi.

Ditanya siapa yang harus membayar untuk sertifikasi ulang petikemas itu, Muslan mengatakan, yang bayar untuk beban itu adalah yang memakai petikemas, bukan pemilik (shipping). Memang pada saat awal yang bayar shipping line (pemilik), tapi setelah petikemas itu disewa atau digunakan oleh importir, yang mesti bayar seharusnya penyewa (pengguna) atau importir yang menggunakan petikemas tersebut.

Sementara itu, peluang dengan adanya PM 53 tersebut, Muslan mengungkapkan kalau peluangnya besar. Sebab, selama ini verifikasi petikemas sudah dilakukan di depo, apalagi dengan adanya peraturan tersebut, akan semakin membuka peluang bagi usaha depo.

Muslan mengaku kalau 29 usaha depo anggota Asdeki di Jakarta sudah siap dengan pemberlakuan PM 53 tersebut. “Hanya saja itu tadi, apakah pemerintah sudah siap benar,” kata Muslan.

Ketua Asdeki ini menambahkan, sebenarnya ongkos buruh untuk repair petikemas di Indonesia tergolong muarah dibandingkan negara luar seperti Malaysia, Singapura, atau Amerika Serikat.

Di Amerika, ongkos buruh repair petikemas per jam sebesar US$ 65, sedangkan di Malayisa sekitar US$ 7 per jam, dan di Singapura sebesar US$ 11 per jam. Sementara di Indonesia hanya US$ 2 per jam. “Repair rata-rata memerlukan waktu 10 jam, itu terhadap kerusakan kecil, tapi kalau kerusakan besar bisa lebih dari 50 jam,” kata Muslan diiyakan para anggotanya.

Sementara itu, Khairul Mahalli (Sekjen Asdeki) menyatakan jika semua depo sudah mempunyai tenaga surveyor sesuai dengan kompetensinya. “Pengguna jasa petikemas tak mungkin pakai kontainer yang tak layak, dan selama ini sudah jalan, petikemas masuk ke depo, kalau ada yang rusak direpair, baru kemudian digunakan oleh penyewa,” jelas Khairul.

Meski begitu depo petikemas bakal menghadapi tantangan karena adanya regulasi yang tumpang tindih. Misalnya pemerintah (Kemenhub) sudah mengeluarkan PM 83 mengenai usaha depo petikemas, sekarang muncul PM 53 tentang kelayakan petikemas. “Pemerintah tak perlu keluarkan banyak aturan, yang penting bagaimana lembaga surveyor untuk sertifikasi petikemas, bersinergi dengan depo petikemas, itu sudah jalan,” ungkapnya.

Carlo Mojica dari CyberLgitec Singapura menyatakan, untuk mengetahui pengaturan kontainer ini supaya tersistematis, perlu disiapkan IT sistem, dimana dari sistem IT itu, perjalanan kontainer dapat terdeteksi, jadi semua bisa dimonitor. “Dimana sebenarnya petikemas itu mulai rusak, apakah sudah dari tempat asal atau dimana, akan termonitor,” katanya.

Hal itu juga sesuai harapan Muslan. “Mestinya agar tidak saling tuduh, di setiap lokasi petikemas itu berhenti, misalnya dari negara asal, sampai di pelabuhan tujuan disurvey dan kemudian diberikan catatan, lalu petkemas itu kemana lagi, juga diberi catatan lagi, sehingga jika terjadi kerusakan akan ketahuan mulai dari mana rusaknya,” ungkap Muslan. (rid/***)

Previous Post

Aturan Konvensi IMO Terbaru Disosialisasikan

Next Post

Pemerintah Wajib Periksa Setiap Kecelakaan Kapal

Next Post
Pemerintah Wajib Periksa Setiap Kecelakaan Kapal

Pemerintah Wajib Periksa Setiap Kecelakaan Kapal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5187 shares
    Share 2075 Tweet 1297
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4392 shares
    Share 1757 Tweet 1098
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2654 shares
    Share 1062 Tweet 664
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2516 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2076 shares
    Share 830 Tweet 519

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

JICT

May 23, 2025

TPK KOJA

May 23, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In